SHARING OF POWER

Keluaran 18 : 24-27
24 Musa mendengarkan perkataan mertuanya itu dan dilakukannyalah segala yang dikatakannya. 25 Dari seluruh orang Israel Musa memilih orang-orang cakap dan mengangkat mereka menjadi kepala atas bangsa itu, menjadi pemimpin seribu orang, pemimpin seratus orang, pemimpin lima puluh orang dan pemimpin sepuluh orang. 26 Mereka ini mengadili di antara bangsa itu sewaktu-waktu; perkara-perkara yang sukar dihadapkan mereka kepada Musa, tetapi perkara-perkara yang kecil diadili mereka sendiri. 27 Kemudian Musa membiarkan mertuanya itu pergi dan ia pulang ke negerinya.
Sehebat dan sekuat apa pun manusia, ia tetap membutuhkan orang lain. Kesadaran bahwa manusia adalah makhluk sosial tidak terbantahkan. Pada waktu tertentu segala pekerjaan mungkin bisa dikerjakan sendiri, tetapi pada lain waktu manusia pun tak mampu melakukannya sendiri. Sama seperti lagu “…aku tanpa mu butiran debu” he..he.. lagu ini menunjukan tanpa yang lain, aku tak bisa.
Dialog Yitro dan Musa dalam bacaan ini berakhir dengan pilihan bijaksana sebagai pemimpin, yaitu Musa mendengarkan nasihat Yitro sebagai orang tua yang peduli padanya (ay. 24). Awalnya Musa mengerjakan tugasnya sendirian, namun kali ini ia mendengarkan Yitro untuk memilih orang lain sebagai rekan seperjalanannya. Proses pemilihan pun terjadi. Musa memilih orang-orang yang cakap (ay. 25), orang-orang yang berkompeten dan berkualitas. Di sini ia melibatkan orang lain untuk berbagi peran (sharing of power). Dipilihlah pemimpin berdasarkan jumlah yang dibutuhkan dengan tugas dan tanggung jawabnya (ay. 26). Dengan cara ini, sebagai pemimpin Musa diringankan tugasnya karena ia bisa memercayakan tugas pada orang lain. Ada hal-hal ringan yang bisa dikerjakan oleh orang-orang yang dipilih Musa, namun dalam perkara yang besar, mereka pun tetap menghormati Musa sebagai pemimpin dan membiarkan Musa menyelesaikannya.
Sobat Teruna, cerita di atas mengajak kita belajar untuk mau berbagi peran. Dalam peran sebagai anak di rumah, ketika orang tua memiliki banyak pekerjaan, bantulah orangtua dengan sukacita. Begitu juga dengan kita, tidak selalu kita bisa mengerjakan banyak hal sendirian (kecuali ujian dan PR di sekolah ya…he…he). Ada waktunya kita pun memerlukan orang lain untuk berbagi peran agar pekerjaan kita efektif.
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini menjadi berkat dalam kehidupan Sobat Teruna :
Ya Allah, mampukanku dapat berbagi peran dengan baik di mana pun aku berada.