KELUARGA DALAM KRISTUS
Filemon 1 : 1-3
1 Dari Paulus, seorang hukuman karena Kristus Yesus dan dari Timotius saudara kita, kepada Filemon yang kekasih, teman sekerja kami 2 dan kepada Apfia saudara perempuan kita dan kepada Arkhipus, teman seperjuangan kita dan kepada jemaat di rumahmu: 3 Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu.
Lirik dalam sebuah lagu berkata: “Hari ini, kurasa bahagia, berkumpul bersama saudara seiman.” Lirik lagu ini menunjukkan salah satu kebahagiaan orang Kristen adalah mendapat keluarga baru dalam Kristus, mendapatkan saudara-saudara baru. Ya, saat kita menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, kita masuk menjadi anggota keluarga Allah dan mendapatkan saudara-saudara baru.
Dalam pembacaan kita hari ini, Rasul Paulus menyebutkan beberapa nama yang dia panggil sebagai saudara. Ada Timotius, Filemon yang kekasih, Apfia dan Arkhipus (Filemon 1:1-2). Meski Paulus menyebut mereka saudara, tetapi mereka bukanlah saudara kandung dari Paulus. Paulus menyebut mereka sebagai saudara bukan juga karena mereka adalah rekan sekerja Paulus. Mereka disebut saudara oleh Paulus karena mereka yang disebutkan olehnya ini adalah orang-orang yang telah menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat mereka serta memberi diri untuk terlibat dalam pekerjaan Tuhan.
Sobat Teruna, sebagai orang percaya dan orang yang telah menerima keselamatan, tentu saja kita memiliki keluarga baru, yakni persekutuan orang yang percaya kepada Kristus. Siapa sajakah mereka? Mereka adalah teman-teman kita di gereja, dan saudara-saudara seiman lainnya di dalam Kristus. Kita patut bersyukur untuk hadirnya teman-teman kita yang adalah saudara dalam Kristus. Sebagaimana lirik sebuah pujian yang menyatakan: “ku cinta keluarga Tuhan…” maka kita pun seharusnya belajar mengasihi keluarga yang Tuhan berikan dalam gereja yang adalah persekutuan orang percaya.
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini menjadi berkat dalam kehidupan Sobat Teruna :
Tuhan, terima kasih untuk saudara-saudara seiman yang Tuhan berikan.