HIDUP RUKUN

Mazmur 133 : 1-3
1 Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun! 2 Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya. 3 Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah Tuhan memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.
Daud menekankan pentingnya hidup dalam persaudaraan yang rukun. Persaudaraan yang rukun dimaksud bukan berarti tidak boleh ada perbedaan pendapat atau perbedaan pikiran. Bukan itu. Dalam bacaan ini, penulis kitab Mazmur menggunakan dua perumpamaan untuk menjelaskan bagaimana persaudaraan yang rukun itu mungkin saja terjadi. Mari kita memperhatikan ayat 2 dan 3. Persamaan kedua perumpamaan tersebut adalah semuanya dimulai dari atas, lalu turun ke bawah. Persaudaraan yang rukun hanya dapat terjadi ketika Tuhan menganugerahkannya kepada kita. Meskipun kita berasal dari latar belakang yang berbeda, pemersatu kita adalah Tuhan Allah sendiri. Persaudaraan yang rukun tidak hanya membawa berkat buat mereka yang ada di dalam persekutuan tersebut melainkan juga bagi mereka yang belum mengenal Allah yang berada di sekitar anggota persekutuan.
Sobat Teruna, sebagai umat Tuhan, kita dipanggil untuk menjadi saluran berkat bagi orang-orang yang belum mengenal Allah. Untuk dapat menjadi saluran berkat, kita dipanggil untuk hidup rukun satu sama lain sambil mengingat bahwa kita melayani Tuhan yang sama. Hidup rukun bukan hanya karena kita satu suku dan agama. Melalui hidup rukun, kita memperlihatkan Kristus yang ada dalam diri kita. Mari kita mensyukuri bahwa kita boleh menikmati persaudaraan yang indah di dalam pertemuan persekutuan kita. Mari kita mensyukuri teman-teman persekutuan maupun orang-orang yang membimbing kita dalam persekutuan tersebut.
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini menjadi berkat dalam kehidupan Sobat Teruna :
Tuhan, terima kasih untuk persaudaraan yang boleh aku nikmati, khususnya saat berada dalam persekutuan teruna. Kiranya Roh Kudus menolongku untuk saling mendukung dan saling menguatkan.