top of page

JADILAH TERANG, JADILAH JAWABAN


 

Yesaya 49 : 1-6

1 Dengarkanlah aku, hai pulau-pulau,perhatikanlah, hai bangsa-bangsa yang jauh! Tuhan telah memanggil aku sejak dari kandungan telah menyebut namaku sejak dari perut ibuku. 2 Ia telah membuat mulutku sebagai pedang yang tajam dan membuat aku berlindung dalam naungan tangan-Nya. Ia telah membuat aku menjadi anak panah yang runcing dan menyembunyikan aku dalam tabung panah-Nya. 3 Ia berfirman kepadaku: “Engkau adalah hamba-Ku, Israel,dan olehmu Aku akan menyatakan keagungan-Ku.” 4 Tetapi aku berkata: “Aku telah bersusah-susah dengan percuma,dan telah menghabiskan kekuatanku dengan sia-sia dan tak berguna;namun, hakku terjamin pada Tuhan dan upahku pada Allahku.” 5 Maka sekarang firman Tuhan,yang membentuk aku sejak dari kandungan untuk menjadi hamba-Nya,untuk mengembalikan Yakub kepada-Nya,dan supaya Israel dikumpulkan kepada-Nya --maka aku dipermuliakan di mata Tuhan,dan Allahku menjadi kekuatanku --, firman-Nya: 6 “Terlalu sedikit bagimu hanya untuk menjadi hamba-Ku,untuk menegakkan suku-suku Yakub dan untuk mengembalikan orang-orang Israel yang masih terpelihara.Tetapi Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi.”.

 

Bertahun-tahun lamanya berbagai desa di Indonesia bagian Timur mengalami gelap gulita. Banyak Lembaga Swadaya Masyarakat yang mencoba membangun infrastuktur di desa-desa agar masyarakatnya menjadi maju. Dan, beberapa tahun belakangan ini, infrastruktur tersebut semakin dikuatkan oleh pemerintah. Banyak yang mengakui bahwa pembangunan kini sangat menguntungkan kehidupan masyarakat, mulai dari anak sampai dengan orang dewasa.

Sobat Teruna, dalam bacaan kita hari ini, kita belajar tentang kesaksian Yesaya yang hadir bagi bangsa Israel. Di masa pembuangan bangsa Israel, Tuhan juga bekerja nyata untuk merancangkan kebaikan kepada bangsa pilihan-Nya. Dalam keterpurukan di pembuangan, Tuhan mengutus Yesaya untuk menjadi hamba-Nya.Tuhan pun merancangkan Yesaya menjadi terang bagi bangsa Israel agar keselamatan-Nya nyata. Tak beda dengan cara Tuhan menuntun setiap orang untuk memajukan kehidupan masyarakat di Indonesia bagian Timur, Yesaya pun terpilih untuk menyatakan kehidupan yang lebih baik dengan keselamatan yang bersumber dari Tuhan. Jika setiap orang dapat dipakai Tuhan menjadi hamba-Nya, tidak ada batasan bagi kita yang muda untuk tidak menjadi hamba-Nya; menjadi terang bagi sesama. Permasalahannya, siapkah kita untuk selalu konsisten menjadi hamba-Nya?

Sobat Teruna, ga perlu susah dan ribet untuk menjadi hamba-Nya.Kita hanya perlu mengingat bahwa Tuhan Yesus telah mengasihi kita lebih dulu. Nah, dari pemikiran inilah kita bisa bersyukur dan bersaksi melalui tindakan kasih yang nyata bagi sesama. Seperti lirik lagu Glenn Fredly… “Jadilah jawaban jangan hanya kau diam… Jadilah jawaban di luar rumahmu” Teruna GPIB.. tentulah teruna harapan negeri!

 

Berdoalah agar firman Tuhan hari ini menjadi berkat dalam kehidupan Sobat Teruna :

Ya Tuhan, jadikanlah aku terang bagi sesamaku. Bantulah aku agar tetap menjadi jawaban bagi sesama.

 

bottom of page