top of page

BERTANGGUNGJAWAB PADA PILIHAN


 

Ibrani 12 : 16-17

16 Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan. 17 Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata.

 

Suatu hari, Paimo, Paijo dan Paimin diminta untuk memilih diantara dua pilihan oleh ayah mereka, Paino. Pilihan pertama, pulang ke kampung halaman mereka yang jauh. Pilihan kedua, membeli komputer. Setelah mereka memikirkan dan berunding sejenak akhirnya mereka memutuskan untuk membeli komputer sehingga mereka bisa gunakan untuk ini dan itu. Setelah beberapa waktu berselang, Paijo menyesal dengan pilihannya, karena komputer mau tidak mau harus dibeli karena kebutuhan belajar mereka.


Firman Tuhan menyampaikan agar kita tidak meniru Esau yang menjual hak kesulungannya hanya untuk semangkuk sup kacang merah (Kej. 25:29-34). Bagi Esau hak kesulungan itu bukanlah sesuatu yang penting karena baginya saat itu lebih penting semangkuk makanan. Hal ini dihubungkan dengan keselamatan yang Tuhan Yesus berikan tidak dapat kita jual atau gadaikan hanya demi beasiswa, hanya demi uang, hanya demi makanan dan minuman. Keselamatan lebih berharga dibandingkan dengan apapun. Kebutuhan hidup manusia akan tetap diberikan oleh Tuhan Yesus. Hal menyakitkan yang diterima Esau setelah ia menjual hak kesulungannya adalah tidak dapat mengambilnya kembali dari Yakub.


Sobat teruna, hari ini ingatlah agar kita tidak membuat kesalahan fatal dalam kehidupan. Tujuannya supaya kita tidak menyesal karena perbuatan yang menjadi pilihan kita. Jika oleh orang tua minta untuk belajar dengan rajin maka belajarlah supaya nilai menjadi baik dan bisa naik kelas. Menyesal kemudian tidak ada gunanya lagi. Jadilah anak yang bijaksana dengan selalu mendengarkan orang tua. Bertanggungjawab pada setiap pilihan atau hal yang kita lakukan dalam kehidupan kita.

 

Berdoalah agar firman Tuhan hari ini menjadi berkat dalam kehidupan Sobat Teruna :

Tuhan Yesus, ajarkan kami untuk bertanggungjawab pada setiap pilihan yang kami pilih.

 

bottom of page