HARTA KESAYANGAN TUHAN

Keluaran 20 : 1-7
1 Lalu Allah mengucapkan segala firman ini: 2 “Akulah Tuhan, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan. 3 Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku. 4 Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. 5 Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, Tuhan, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku, 6 tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku. 7 Jangan menyebut nama Tuhan, Allahmu, dengan sembarangan, sebab Tuhan akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan.”
“Peraturan dibuat untuk dilanggar”. Pernahkah kamu mendengar kalimat ini? Ada anggapan bahwa peraturan seringkali membuat jadi ribet padahal bisa saja banyak hal dibuat mudah. Oleh sebab itu, ada kata-kata seperti ini. Orang merasa dipersulit dengan peraturan sehingga ada yang bangga ketika berhasil karena melanggar peraturan. Wah, ini bukan perbuatan yang benar ya. Peraturan itu penting sekali supaya teratur dan belajar untuk mengendalikan diri agar dapat mengikuti yang benar.
Kurang lebih, itulah yang diberikan Tuhan melalui Musa di Gunung Sinai. Jika kamu membaca pada pasal 19, diceritakan bahwa Tuhan menawarkan perjanjian kepada orang Israel agar mereka menjadi harta kesayangan Tuhan (Kel 19:5). Caranya adalah mengikut firman-Nya. Firman Tuhan berisi 10 perintah yang mengatur hidup umat Israel. Tiga diantaranya adalah: jangan ada padamu allah lain dihadapan-Ku, jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun dan jangan menyebut nama Tuhan Allahmu dengan sembarangan. Tiga hal ini mengatur hubungan kita dengan Tuhan, yaitu kesetiaan kita kepada-Nya.
Tuhan tidak ingin kamu lebih bergantung pada gadget, teman, benda, atau siapapun daripada kepada Tuhan. Ia tidak ingin hatimu diganti dengan apapun, jadi biarlah Tuhan yang ada dalam hati dan pikiranmu. Tuhan juga ingin kita menghormati-Nya dengan cara tidak sembarangan menyebut nama Tuhan. Misalnya ketika ingin berjanji kepada orang, lalu kita membawa Tuhan untuk meyakinkan. Peraturan ini bukan untuk membuat hubungan yang kaku dengan Tuhan. Justru sebaliknya, ketika kita mengikut firman Tuhan ini, kamu akan semakin dekat dengan Tuhan dan menjadi harta kesayangan Tuhan.
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini menjadi berkat dalam kehidupan Sobat Teruna :
Allah Bapa di sorga, aku mau terus beribadah untuk memuji dan memuliakan Engkau, karena Engkau sungguh baik bagiku.