top of page

ALLAH MEMBUAT KITA SANGGUP


 

2 KORINTUS 9 : 6-9

6 Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga. 7 Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. 8 Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan. 9 Seperti ada tertulis:“Ia membagi-bagikan, Ia memberikan kepada orang miskin, kebenaran-Nya tetap untuk selamanya.”

 

Priska, Steven, Silvy dan Bobi mojok di konsistori, sedangkan teman mereka yang lain sibuk menyiapkan kegiatan untuk mendukung bulan Pelkes. Pelkat PT bersepakat untuk membantu. Ada yang bermain musik di ibadah penutupan bulan pelkes, ada yang membantu membungkus natura untuk bantuan kepada warga gereja dan masyarakat sekitar yang kurang mampu, ada yang jaga parkir dan lain sebagainya. Namun, empat sekawan di atas merasa kesal, sebal dan lelah. Mereka saling curhat dan merasa bahwa kegiatan ini terlalu merepotkan dan tidak berguna. Maka datanglah Diaken Budi, masih anggota GP, mengajak mereka ngobrol. Apa ya kira-kira isi obrolan mereka?


Sobat Teruna, ternyata oh ternyata, abang Budi memberikan nasihat yang isinya persis sama dengan ayat 6-9 pembacaan Alkitab kita hari ini. Yuk kita baca lagi! Kali ini dengan perlahan dan penuh penghayatan ya!


Sobat Teruna. Tuhan Allah yang Mahakuasa mengasihi anak-anaknya dengan tulus dan ikhlas. Maka, ayo semangat! Teruna GPIB bisa berkarya. Tuhan membuat kita sanggup untuk berkarya, bergerak, melakukan banyak hal yang mendatangkan berkat dan sukacita bagi orang-orang di sekitar kita. Kalau kita melakukan pekerjaan-pekerjaan Tuhan dengan tulus dan ikhlas, maka hati kita akan dipenuhi dengan sukacita yang melimpah ruah. Nggak percaya? Buktikan saja! Berikan bantuanmu kepada banyak orang dengan tulus, rela dan senang hati. Pasti ada perasaan yang sangat indah dan menyenangkan. Mengapa? Itu karena kita sudah melakukan kebajikan yang menyenangkan hari Tuhan. Kita tahu bahwa kita telah melakukan hal baik, maka kita menjadi bangga secara positif. Bukan menjadi sombong lho ya, tetapi bermegah.


 

Berdoalah agar firman Tuhan hari ini menjadi berkat dalam kehidupan Sobat Teruna :

Tuhan Yesus,kiranya hati kami dipenuhi dengan kerelaan untuk memberi.

 

bottom of page