AKU MAU MENYAMBUT-MU

Keluaran 19 : 10-20
10 Berfirmanlah Tuhan kepada Musa: “Pergilah kepada bangsa itu; suruhlah mereka menguduskan diri pada hari ini dan besok, dan mereka harus mencuci pakaiannya. 11 Menjelang hari ketiga mereka harus bersiap, sebab pada hari ketiga Tuhan akan turun di depan mata seluruh bangsa itu di gunung Sinai. 12 Sebab itu haruslah engkau memasang batas bagi bangsa itu berkeliling sambil berkata: Jagalah baik-baik, jangan kamu mendaki gunung itu atau kena kepada kakinya, sebab siapa pun yang kena kepada gunung itu, pastilah ia dihukum mati. 13 Tangan seorang pun tidak boleh merabanya, sebab pastilah ia dilempari dengan batu atau dipanahi sampai mati; baik binatang baik manusia, ia tidak akan dibiarkan hidup. Hanya apabila sangkakala berbunyi panjang, barulah mereka boleh mendaki gunung itu.” 14 Lalu turunlah Musa dari gunung mendapatkan bangsa itu; disuruhnyalah bangsa itu menguduskan diri dan mereka pun mencuci pakaiannya. 15 Maka kata Musa kepada bangsa itu: “Bersiaplah menjelang hari yang ketiga, dan janganlah kamu bersetubuh dengan perempuan.” 16 Dan terjadilah pada hari ketiga, pada waktu terbit fajar, ada guruh dan kilat dan awan padat di atas gunung dan bunyi sangkakala yang sangat keras, sehingga gemetarlah seluruh bangsa yang ada di perkemahan. 17 Lalu Musa membawa bangsa itu keluar dari perkemahan untuk menjumpai Allah dan berdirilah mereka pada kaki gunung. 18 Gunung Sinai ditutupi seluruhnya dengan asap, karena Tuhan turun ke atasnya dalam api; asapnya membubung seperti asap dari dapur, dan seluruh gunung itu gemetar sangat. 19 Bunyi sangkakala kian lama kian keras. Berbicaralah Musa, lalu Allah menjawabnya dalam guruh. 20 Lalu turunlah Tuhan ke atas gunung Sinai, ke atas puncak gunung itu, maka Tuhan memanggil Musa ke puncak gunung itu, dan naiklah Musa ke atas.
Alkitab Terjemahan Baru © 1974, Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia
Pada ayat sebelumnya (ayat 9) dikatakan bahwa Tuhan akan datang kepada Musa dalam awan yang tebal dengan maksud supaya dapat didengar oleh bangsa Israel apabila Tuhan berbicara dengan Musa dan juga supaya bangsa Israel senantiasa percaya pada Musa. Oleh karena itu pada ayat-ayat selanjutnya disampaikanlah oleh Tuhan apa saja yang harus disiapkan untuk menyambut kedatangan Tuhan tersebut yaitu bangsa Israel harus menguduskan diri dan taat pada apa yang telah diperintahkan.
Sobat Teruna, saya pernah melihat bagaimana para youtuber melakukan berbagai persiapan ketika mereka diundang untuk bertemu dengan bapak presiden Republik Indonesia. Mereka melakukan berbagai persiapan. Ada yang melakukan senam, memakai masker wajah dan beberapa gerakan relaxing lainnya. Mereka ingin apabila bertemu dengan orang nomor satu di republik ini, mereka semua sudah siap.
Bagaimana kalau Tuhan ingin bertemu dengan kita? Bukankah Dia adalah Pemilik semesta? Kalau kita bisa mempersiapkan diri sedemikian rupa dengan manusia, masakan kita tidak melakukan lebih dari itu untuk Sang Pemilik semesta. Firman Tuhan kepada Musa dalam bacaan hari ini adalah agar Musa meminta bangsa Israel menguduskan diri, mencuci pakaiannya dan bersiap. Tuhan akan turun dan menemui mereka pada hari ketiga. Ada batasan yang dibuat. Kalau ada yang melanggar batasan itu, maka orang tersebut akan mati.
Sobat Teruna, marilah kita terus menerus mempersiapkan diri dan menjaga kekudusan hidup remaja kita untuk menyambut pertemuan kita kelak dengan Sang Pencipta. Beribadahlah senantiasa, bacalah firman Tuhan, lakukanlah yang baik dan benar karena kita sudah dibenarkan. Tolonglah mereka yang terluka. Bertemanlah dengan mereka yang hina dan terbuang. Itulah cara kita menyambut kedatangan-Nya.
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini menjadi berkat dalam kehidupan Sobat Teruna :
Ya Allah, aku mempersiapkan diriku untuk menyambut kedatangan-Mu. Mampukan aku menjaga kekudusan hidup sambil terus melakukan kebaikan dan kebenaran untuk mengisi masa remajaku. Mampukan aku, Tuhan.