top of page

TETAP TEGUH DAN JADILAH PEMENANG


 

2 Korintus 6: 1-10

1 Sebagai teman-teman sekerja, kami menasihatkan kamu, supaya kamu jangan membuat menjadi sia-sia kasih karunia Allah, yang telah kamu terima. 2 Sebab Allah berfirman:“Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau,dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau.” Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu. 3 Dalam hal apa pun kami tidak memberi sebab orang tersandung, supaya pelayanan kami jangan sampai dicela. 4 Sebaliknya, dalam segala hal kami menunjukkan, bahwa kami adalah pelayan Allah, yaitu: dalam menahan dengan penuh kesabaran dalam penderitaan, kesesakan dan kesukaran, 5 dalam menanggung dera, dalam penjara dan kerusuhan, dalam berjerih payah, dalam berjaga-jaga dan berpuasa; 6 dalam kemurnian hati, pengetahuan, kesabaran, dan kemurahan hati; dalam Roh Kudus dan kasih yang tidak munafik; 7 dalam pemberitaan kebenaran dan kekuasaan Allah; dengan menggunakan senjata-senjata keadilan untuk menyerang ataupun untuk membela 8 ketika dihormati dan ketika dihina; ketika diumpat atau ketika dipuji; ketika dianggap sebagai penipu, namun dipercayai, 9 sebagai orang yang tidak dikenal, namun terkenal; sebagai orang yang nyaris mati, dan sungguh kami hidup; sebagai orang yang dihajar, namun tidak mati; 10 sebagai orang berdukacita, namun senantiasa bersukacita; sebagai orang miskin, namun memperkaya banyak orang; sebagai orang tak bermilik, sekalipun kami memiliki segala sesuatu.

Alkitab Terjemahan Baru © 1974, Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia

 

Belakangan ini kita sering mendengar persoalan yang dialami oleh gereja, baik secara internal maupun eksternal. Kesalah-pahaman dan perbedaan pendapat sering mewarnai perjalanan pelayanan gereja. Namun gereja selalu berusaha mencari solusi untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang terjadi. Solusi yang ditempuh oleh gereja pertama kali adalah dengan mengandalkan Tuhan Yesus sebagai Kepala Gereja itu sendiri. Gereja berusaha semaksimal mungkin agar persoalan yang dihadapi dapat diselesaikan dengan baik sehingga potensi pelayanan bagi umat dapat terus bertumbuh dan berkembang sesuai dengan kasih karunia Allah.


Sobat Teruna, dalam bacaan kita hari ini, kita belajar dari sikap Rasul Paulus yang tetap teguh dalam menjalankan tugas kerasulannya. Dia dengan bersemangat melaksanakan tugas pelayanannya demi pembangunan spiritualitas jemaat untuk semakin mengenal Injil Yesus Kristus, meski Rasul Paulus harus berhadapan dengan rasul-rasul palsu yang berusaha menyingkirkannya dengan ajaran-ajaran mereka yang sesat. Rasul Paulus menekankan pemahaman penting dalam hal melayani Tuhan, sehingga manusia dibawa pada pengenalan akan kasih karunia Allah, yakni manusia menjawab amanat Allah dengan perantaraan Yesus. Iman kepada Yesus Kristus menjadi dasar utama ajaran Paulus tentang keselamatan, sehingga manusia yang selamat adalah manusia yang hidupnya berpusat pada Tuhan Yesus dan keteladanan-Nya.


Sobat Teruna, nggak perlu takut menghadapi persoalan dan tantangan yang datang dari orang-orang yang tidak mengenal kasih karunia Allah di dalam Yesus Kristus. Tetaplah teguh dalam melakukan hal-hal baik yang berpusat pada Kristus, sebab dengan meneladani Tuhan Yesus maka kita akan semakin bertumbuh dalam kedewasaan iman dan menjadi pemenang dalam setiap persoalan.

 

Berdoalah agar firman Tuhan hari ini menjadi berkat dalam kehidupan Sobat Teruna :

Ya Tuhan, jadikanlah hatiku teguh dalam menjalani hidup melayani Engkau. Bantulah aku agar semakin mengenal kasih karunia-Mu.

 

bottom of page