top of page

BERDOALAH!


 

Mazmur 35 : 1 - 8

1 Dari Daud. Berbantahlah, Tuhan, melawan orang yang berbantah dengan aku, berperanglah melawan orang yang berperang melawan aku! 2 Peganglah perisai dan utar-utar, bangunlah menolong aku , 3cabutlah tombak dan kapak menghadapi orang-orang yang mengejar aku; katakanlah kepada jiwaku: “Akulah keselamatanmu!” 4 Biarlah mendapat malu dan kena noda, orang-orang yang ingin mencabut nyawaku; biarlah mundur dan tersipu-sipu orang-orang yang merancang kecelakaanku! 5 Biarlah mereka seperti sekam dibawa angin, didorong Malaikat Tuhan; 6 biarlah jalan mereka gelap dan licin,dan Malaikat Tuhan mengejar mereka! 7 Karena tanpa alasan mereka memasang jaring terhadap aku, tanpa alasan mereka menggali pelubang untuk nyawaku. 8 Biarlah kebinasaan mendatangi dia dengan tidak disangka-sangka, jerat yang dipasangnya, biarlah menangkap dia sendiri, biarlah ia jatuh dan musnah!

Alkitab Terjemahan Baru © 1974, Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia

 

Tampaknya hari-hari ini cukup sulit menemukan remaja yang sanggup menahan mulutnya untuk tidak menghina teman satu dengan yang lain. Jika satu orang menghina, umumnya dibalas juga dengan hinaan. Apalagi jika berjumpa dengan musuh bebuyutan, tentunya tak akan berhenti saling menyakiti satu sama lain, baik lewat perkatan maupun perbuatan. Sungguh sedih jika saat ini kita sering berjumpa dengan remaja yang katanya anak Tuhan tetapi ternyata sikap dan tingkah lakunya sama dengan orang-orang yang tidak mengenal Tuhan, yaitu: senang membalas kejahatan dengan kejahatan.


Daud sebagai seorang raja pernah menghadapi orang-orang yang membenci dan memusuhinya. Banyak orang yang iri hati akan keberhasilan Daud dan memilih untuk membencinya. Kebencian mereka memuncak hingga berupaya untuk mencelakakan Daud. Sikap tersebut tidak membuat Daud segera membalaskan perbuatan mereka. Satu sikap yang dilakukannya adalah BERDOA. Dalam doanya Daud meminta agar Tuhan membela, menolong dan melepaskannya dari ancaman para musuh. Daud meminta Tuhan yang menghadapi orang-orang yang membencinya. Daud tahu bahwa hanya Tuhan yang dapat membelanya dengan kuasa keadilan Tuhan sendiri.


Sobat Teruna, saatnya punya sikap anti mainstream ketika menghadapi musuh. Banyak orang membalas dan merencanakan yang jahat, tapi sebagai teruna-teruna GPIB kita diajak untuk meneladani Daud ketika menghadapi para musuh, yaitu berdoa kepada Tuhan. Tak perlu membalas kejahatan dengan kejahatan, sebab Tuhan sendiri yang akan memberikan ganjaran pada mereka. Sebab ada tertulis, “Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan”(lih. Roma12:19). Kiranya kita senantiasa membalas kejahatan dengan kebaikan, salah satunya dengan membawa mereka dalam doa kepada Tuhan. Percayalah, Tuhan pasti bertindak bagi kita.

 

Berdoalah agar firman Tuhan hari ini menjadi berkat dalam kehidupan Sobat Teruna :

Tuhan, aku percaya bahwa Tuhan adalah pembelaku, penolongku dan sanggup membebaskankku dari yang jahat. Tolonglah aku agar tidak membalas kejahatan mereka yang membenciku dengan kejahatan.

 

bottom of page