top of page

ALLAH BERKUASA ATAS MASA DEPAN


 

Daniel 9 : 20 - 24

20 Sementara aku berbicara dan berdoa dan mengaku dosaku dan dosa bangsaku, bangsa Israel, dan menyampaikan ke hadapan Tuhan, Allahku, permohonanku bagi gunung kudus Allahku, 21 sementara aku berbicara dalam doa, terbanglah dengan cepat ke arahku Gabriel, dia yang telah kulihat dalam penglihatan yang dahulu itu pada waktu persembahan korban petang hari. 22 Lalu ia mengajari aku dan berbicara dengan aku: “Daniel, sekarang aku datang untuk memberi akal budi kepadamu untuk mengerti. 23 Ketika engkau mulai menyampaikan permohonan keluarlah suatu firman, maka aku datang untuk memberitahukannya kepadamu, sebab engkau sangat dikasihi. Jadi camkanlah firman itu dan perhatikanlah penglihatan itu! 24 Tujuh puluh kali tujuh masa telah ditetapkan atas bangsamu dan atas kotamu yang kudus, untuk melenyapkan kefasikan, untuk mengakhiri dosa, untuk menghapuskan kesalahan, untuk mendatangkan keadilan yang kekal, untuk menggenapkan penglihatan dan nabi, dan untuk mengurapi yang maha kudus.

Alkitab Terjemahan Baru © 1974, Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia

 

Allah kuasa melakukan segala perkara.

Allahku maha kuasa.

Dia ciptakan seisi dunia, atur segala masa.

Allahku maha kuasa.


Sobat Teruna, apakah kamu mengaminkan syair lagu di atas? Yup, kita harus menyadari dan mengakui bahwa Tuhan itu Mahakuasa. Pengakuan itu tidak cukup hanya di mulut saja, tetapi harus dibuktikan dalam perbuatan. Misalnya: tidak melawan perintah Tuhan, tidak menyembah allah yang lain, beribadah kepada-Nya dengan setia, dll. Jika kita berani menentang Tuhan yang Mahakuasa, akibatnya bisa seperti yang terjadi dalam pengalaman iman bangsa Israel yang diceritakan dalam renungan kemarin.


Pengakuan yang sungguh-sungguh akan kemahakuasaan Tuhan ditunjukkan oleh Daniel. Ia hidup dalam kesalehan dan berani menanggung resiko atas sikap hormat dan setianya kepada Allah. Ingatlah tentang kisah Daniel yang dilemparkan ke dalam gua singa (pasal 6). Daniel sadar dan yakin bahwa yang menentukan masa depannya adalah Tuhan yang empunya kuasa atas segalanya. Karena itu, utusan Tuhan yang bernama Gabriel menyampaikan bahwa Daniel sangat dikasihi Tuhan (ayat 23). Begitu dikasihi-Nya Daniel, sehingga kepadanya disampaikan suatu rahasia tentang masa depan bangsa Israel dan kota Yerusalem. Ada enam keputusan Tuhan di surga yang akan dilaksanakan di bumi (bacalah sekali lagi ayat 24).


Sobat Teruna, Allah berkuasa atas sejarah kehidupan umat Israel. Allah juga berkuasa atas kehidupan kita. Dia mengatur dan menentukan segala sesuatu atas hidup dan apa yang akan kita hadapi. Dia mengendalikan hidup kita di masa lalu, sekarang dan masa depan. Karena itu, jangan mengandalkan kekuatan dunia dan kemampuan diri sendiri. Tetaplah percayakan hidup kita kepada Tuhan yang Mahakuasa, sebab kitapun dikasihi-Nya.

 

Berdoalah agar firman Tuhan hari ini menjadi berkat dalam kehidupan Sobat Teruna :

Ya Tuhan, tolong aku untuk selalu mengandalkan-Mu dalam perjalanan dan karya hidupku, karena hanya Engkau-lah yang mengendalikan kehidupanku dan masa depanku.

 

bottom of page