PERTOBATAN UNTUK PEMULIHAN

Yoel 2 : 18 - 27
18 TUHAN menjadi cemburu karena tanah-Nya, dan Ia belas kasihan kepada umat-Nya. 19 TUHAN menjawab, kata-Nya kepada umat-Nya: "Sesungguhnya, Aku akan mengirim kepadamu gandum, anggur dan minyak, dan kamu akan kenyang memakannya; Aku tidak akan menyerahkan kamu lagi menjadi cela di antara bangsa-bangsa. 20 Yang datang dari utara itu akan Kujauhkan dari padamu, dan akan Kuusir ke suatu negeri kering dan tandus, barisan mukanya ke laut timur, dan barisan belakangnya ke laut barat, maka bau busuknya dan bau anyirnya akan naik, sebab ia telah melakukan perkara yang besar. 21 Jangan takut, hai tanah, bersorak-soraklah dan bersukacitalah, sebab juga TUHAN telah melakukan perkara yang besar! 22 Jangan takut, hai binatang-binatang di padang, sebab tanah gembalaan di padang gurun menghijau, pohon menghasilkan buahnya, pohon ara dan pohon anggur memberi kekayaannya. 23 Hai bani Sion, bersorak-soraklah dan bersukacitalah karena TUHAN, Allahmu! Sebab telah diberikan-Nya kepadamu hujan pada awal musim dengan adilnya, dan diturunkan-Nya kepadamu hujan, hujan pada awal dan hujan pada akhir musim seperti dahulu. 24 Tempat-tempat pengirikan menjadi penuh dengan gandum, dan tempat pemerasan kelimpahan anggur dan minyak. 25 Aku akan memulihkan kepadamu tahun-tahun yang hasilnya dimakan habis oleh belalang pindahan, belalang pelompat, belalang pelahap dan belalang pengerip, tentara-Ku yang besar yang Kukirim ke antara kamu. 26 Maka kamu akan makan banyak-banyak dan menjadi kenyang, dan kamu akan memuji-muji nama TUHAN, Allahmu, yang telah memperlakukan kamu dengan ajaib; dan umat-Ku tidak akan menjadi malu lagi untuk selama-lamanya. 27 Kamu akan mengetahui bahwa Aku ini ada di antara orang Israel, dan bahwa Aku ini, TUHAN, adalah Allahmu dan tidak ada yang lain; dan umat-Ku tidak akan menjadi malu lagi untuk selama-lamanya."
Alkitab Terjemahan Baru © 1974, Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia
Allah adalah Tuhan yang pencemburu. Dia ingin kita menjadikan-Nya satu-satunya tempat berlindung dan berharap. Dia tidak mau dinomorduakan. Namun seringkali kita datang ke hadirat-Nya hanya saat membutuhkan pertolongan. Di saat badai sudah berlalu, Tuhan kembali menjadi nomor sekian, dikalahkan oleh kepentingan dan keinginan kita lainnya. Begitu juga dengan bangsa Israel pada saat itu, mereka sering mendukakan hati Tuhan. Tetapi dalam bacaan Alkitab hari ini tertulis bahwa dengan belas kasih-Nya Tuhan menganugerahkan janji pemulihan yang begitu indah bagi umat Israel yang sungguh-sungguh ingin bertobat. Pertobatan sejati tentu saja bukan hal yang mudah. Pada saat kita berkomitmen untuk bertobat tentunya kita harus siap dengan segala konsekuensinya. Terkadang kita harus bertentangan dengan orang terdekat kitakarena kita ingin melakukan hal yang benar dan itu berbeda jalan dengan mereka. Namun pada saat kita mau sungguh-sungguh bertobat dari diri kita yang lama menjadi baru/lebih baik maka Tuhan menjanjikan hal yang indah untuk kita. Ayat 19 bacaan kita hari ini menunjukkan betapa Tuhan sangat memuliakan umat-Nya yang kembali berbalik kepada-Nya. Bukan saja dijanjikan-Nya berkat yang melimpah namun juga dilindungi-Nya dari hal-hal yang jahat.
Sobat Teruna, apakah kita sudah menjadi sosok yang baru? Ataukah kita tetap menjadi anak Tuhan yang suka melakukan kecurangan di sekolah? Yang suka melakukan tindakan-tindakan tidak terpuji atau masih kerap tidak menghargai nasihat orangtua dengan sering membantah? Sobat Teruna, marilah diri kita senantiasa diperbaharui dalam Kristus. Ingatlah kebiasaan yang baik akan membuat masa depan yang baik pula, namun kebiasaan buruk akan merencanakan masa depan yang penuh kehampaan dan keburukan.
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :
Tuhan, aku mau bertobat dan berpegang teguh pada nilai kebenaran-Mu. Aku percaya kuasa-Mu setia menopang dan terus memperbaharuiku.