KESUNGGUHAN MENERIMA PANGGILAN TUHAN

2 Petrus 1 : 3 - 11
3 Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib. 4 Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia. 5 Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan, 6 dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan, 7 dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang. 8 Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita. 9 Tetapi barangsiapa tidak memiliki semuanya itu, ia menjadi buta dan picik, karena ia lupa, bahwa dosa-dosanya yang dahulu telah dihapuskan. 10 Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung. 11 Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.
Alkitab Terjemahan Baru © 1974, Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia
Mengikut Tuhan bukanlah pilihan yang mudah. Tuhan Yesus mengatakan cara untuk mengikut-Nya adalah dengan menyangkal diri dan memikul salib. Penyangkalan diri berarti meletakkan keinginan daging kita dan menaruh Tuhan di atas segalanya. Seringkali mengikut Kristus ini hanya simbolis di ucapan, bahkan tidak jarang hanya sebuah ritual keagamaan tanpa arti yang mendalam. Sesungguhnya mengikut Tuhan ini bukan hanya ibadah ritual tiap minggu namun juga perilaku sehari-hari (ibadah aktual) sebagaimana yang Kristus ajarkan.
Sobat Teruna, mari belajar dari murid Yesus dan jemaat mula-mula tentang menerima panggilan Tuhan. Dahulu, mengikut Yesus itu sangat sulit dan berbahaya karena banyaknya penguasa yang tidak ingin ajaran Kristus berkembang. Namun, di tengah besarnya tekanan justru rasul Petrus mengajarkan jemaat Tuhan harus makin bersungguh-sungguh dan teguh. Tentu saja dalam mengikut Kristus kita harus memiliki perlengkapan yang baik. Perlengkapan yang dimaksud adalah iman, kebajikan, pengetahuan, penguasaan diri, ketekunan, kesalehan dan kasih. Kesemuanya itu adalah modal awal dalam keberhasilan pengenalan akan Yesus Kristus.
Sebagai teruna apa yang bisa kita lakukan dalam mengikut Tuhan? Ada banyak bentuk pelayanan yang kita bisa lakukan. Mari gunakan masa muda kita untuk menerima panggilan pelayanan Tuhan. Tidak perlu menunggu dewasa ataupun menjadi seorang pendeta dan majelis. Semua bisa dimulai dari hal-hal yang sederhana seperti rajin saat teduh, aktif dalam vocal group PT, melayani sebagai pembawa kantong persembahan, menjadi liturgos ataupun pemain musik dalam IHMPT. Sekecil apa pun pelayanan kita, pastinya menjadi hal yang indah di mata Tuhan asalkan kita lakukan itu dengan sungguh-sungguh dan totalitas. Selamat melayani di masa muda kalian!
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :
Tuhan, aku ingin sungguh melayani-Mu. Perlengkapi diriku Tuhan dan utus Aku sesuai kehendak-Mu.