top of page

MENGAMBIL BAGIAN DALAM PELAYANAN


 

3 Yohanes 1 : 5 - 8

5 Saudaraku yang kekasih, engkau bertindak sebagai orang percaya, di mana engkau berbuat segala sesuatu untuk saudara-saudara, sekalipun mereka adalah orang-orang asing. 6 Mereka telah memberi kesaksian di hadapan jemaat tentang kasihmu. Baik benar perbuatanmu, jikalau engkau menolong mereka dalam perjalanan mereka, dengan suatu cara yang berkenan kepada Allah. 7 Sebab karena nama-Nya mereka telah berangkat dengan tidak menerima sesuatupun dari orang-orang yang tidak mengenal Allah. 8 Kita wajib menerima orang-orang yang demikian, supaya kita boleh mengambil bagian dalam pekerjaan mereka untuk kebenaran.

Alkitab Terjemahan Baru © 1974, Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia

 

Ketika melayani di gereja, pernahkah kita memilih hanya melakukan hal-hal yang kita sukai saja? Ibarat sebuah idiom “Tuhan inilah aku tapi mohon utuslah dia.” Terkadang malah ada yang sibuk mengomentari pelayanan orang lain namun dirinya sendiri malah tidak ambil bagian dalam pelayanan tersebut. Pelayanan yang terbaik adalah dengan memberi diri kita sepenuhnya kepada Allah. Karena sesungguhnya, pelayanan itu bukanlah untuk aktualisasi diri, bukanlah untuk ritual gerejawi atau sebuah kewajiban tanpa makna. Makna pelayanan itu seharusnya benar-benar meletakkan diri sebagai pelayan dan menaruh Tuhan sebagai kepalanya.


Bacaan Alkitab hari ini mengingatkan kita bahwa dalam setiap pelayanan dan persekutuan itu harus saling mendukung. Sangat jelas disampaikan di ayatnya yang ke-5 bahwa sekalipun mereka adalah orang-orang asing namun kita harus berbuat baik untuk mereka. Segala perbedaan tidaklah lagi menjadi pemisah karena kita telah disatukan dalam Kristus. Kita sebagai umat Allah harus belajar menempatkan diri sebagai supporter(pendukung) dalam hal pelayanan dan bukan malah bertindak sebagai stopper(penghambat). Surat Yohanes ini juga lebih menitikberatkan bagaimana setiap anggota jemaat bersikap yang tepat di tengah perbedaan yang ada dengan menunjukkan kasih sebagai hal utama.


Sobat Teruna, mari saling mendukung dalam pelayanan. Jangan malah menjadi batu sandungan. Berikan hati kita mendukung teman-teman yang aktif dalam pelayanan, baik dalam tindakan maupun dalam doa kita. Dengan demikian kita secara tidak langsung telah mengambil bagian dalam pekerjaan pelayanan mereka. Memulai sebuah pelayanan terkadang tidak dibutuhkan hal-hal besar, dengan belajar memberi support terhadap pelayanan orang lain itu juga merupakan sebuah pelayanan. Selamat melayani di dalam Tuhan.

 

Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :

Tuhan ajarkan aku untuk semakin tekun mendukung teman-temanku dalam pelayanan. Satukan hati kami untuk memuji-Mu selalu.

 

bottom of page