KEDATANGAN TUHAN MEMBAWA PENGHARAPAN UNTUK MASA DEPAN

Maleakhi 3: 13 - 18
13 Bicaramu kurang ajar tentang Aku, firman TUHAN. Tetapi kamu berkata: "Apakah kami bicarakan di antara kami tentang Engkau?" 14 Kamu berkata: "Adalah sia-sia beribadah kepada Allah. Apakah untungnya kita memelihara apa yang harus dilakukan terhadap-Nya dan berjalan dengan pakaian berkabung di hadapan TUHAN semesta alam? 15 Oleh sebab itu kita ini menyebut berbahagia orang-orang yang gegabah: bukan saja mujur orang-orang yang berbuat fasik itu, tetapi dengan mencobai Allahpun, mereka luput juga." 16 Beginilah berbicara satu sama lain orang-orang yang takut akan TUHAN: "TUHAN memperhatikan dan mendengarnya; sebuah kitab peringatan ditulis di hadapan-Nya bagi orang-orang yang takut akan TUHAN dan bagi orang-orang yang menghormati nama-Nya." 17 Mereka akan menjadi milik kesayangan-Ku sendiri, firman TUHAN semesta alam, pada hari yang Kusiapkan. Aku akan mengasihani mereka sama seperti seseorang menyayangi anaknya yang melayani dia. 18 Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya.
Alkitab Terjemahan Baru © 1974, Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia
Sobat Teruna, seorang siswa yang belajar dengan tekun dan setia, maka di akhir semester dia akan menjadi seorang juara. Demikian juga setiap orang percaya yang taat dan setia kepada Tuhan, akan ada masa depan yang cerah. Mengapa demikian?
Kitab Maleakhi memberikan gambaran bagi kita bahwa ada perbedaan bagi orang yang berlaku hormat dan tidak hormat kepada Tuhan (3:13-16). Bagi orang yang tidak hormat, dia akan mengucapkan dan melakukan hal-hal yang tidak berkenan kepada Tuhan (3:13-15). Sebaliknya bagi orang yang hormat kepada Tuhan, dia akan mengucapkan dan melakukan hal-hal yang berkenan kepada-Nya (16). Perkataan dan tindakan menunjukkan bagaimana mereka menghormati Tuhan. Lalu apa yang diperoleh bagi mereka yang menghormati dalam sikap taat dan setia kepada Tuhan? Bagi yang hormat kepada Tuhan, Dia akan menjadikan mereka milik kesayangan-Nya dan anak yang dikasihani-Nya (17). Menjadi anak yang dikasihani-Nya merupakan sebuah anugerah dan masa depan yang cerah. Kedatangan-Nya memberikan pengharapan bahwa setiap orang yang percaya kepada-Nya akan menjadi anak yang dikasihani-Nya, sehingga memperoleh masa depan yang penuh harapan.
Sobat Teruna, marilah kita senantiasa bersikap hormat, taat dan setia kepada Tuhan. Biarlah kita terus berpengharapan hanya kepada-Nya, sebab Dia empunya segala kuasa. Dia sudah begitu menyayangi kita, karenanya mari melakukan segala sesuatu untuk menyukacitakan hati-Nya dan memuliakan nama-Nya. Kita percaya bahwa dengan kedatangan-Nya, Tuhan hendak memberikan yang terbaik untuk kita. Ada masa depan yang Tuhan telah siapkan bagi kita. Jadi jangan berputus asa, tetapi tetap semangat dalam meraih cita-cita. Selamat hidup berpengharapan di dalam Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :
Ya Tuhan, tolong jadikan aku anak-Mu yang senantiasa taat dan menghormati Engkau melalui kata dan tindakan setiap saat.