TUHAN AKAN DATANG UNTUK MENYELAMATKAN

Zakaria 8 : 1 - 8
1 Dalam bulan yang kedelapan pada tahun kedua zaman Darius datanglah firman TUHAN kepada nabi Zakharia bin Berekhya bin Ido, bunyinya 2 "Sangat murka TUHAN atas nenek moyangmu. 3 Sebab itu katakanlah kepada mereka: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Kembalilah kepada-Ku, demikianlah firman TUHAN semesta alam, maka Akupun akan kembali kepadamu, firman TUHAN semesta alam. 4 Janganlah kamu seperti nenek moyangmu yang kepadanya para nabi yang dahulu telah menyerukan, demikian: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Berbaliklah dari tingkah lakumu yang buruk dan dari perbuatanmu yang jahat! Tetapi mereka tidak mau mendengarkan dan tidak mau menghiraukan Aku, demikianlah firman TUHAN. 5 Nenek moyangmu, di mana mereka? Dan para nabi, apakah mereka hidup untuk selama-lamanya? 6 Tetapi segala firman dan ketetapan-Ku yang telah Kuperintahkan kepada hamba-hamba-Ku, para nabi, bukankah itu telah sampai kepada nenek moyangmu? Maka bertobatlah mereka serta berkata: Sebagaimana TUHAN semesta alam bermaksud mengambil tindakan terhadap kita sesuai dengan tingkah laku kita dan perbuatan kita, demikianlah Ia mengambil tindakan terhadap kita!" 7 Pada hari yang kedua puluh empat dari bulan yang kesebelas--itulah bulan Syebat--pada tahun yang kedua zaman Darius datanglah firman TUHAN kepada nabi Zakharia bin Berekhya bin Ido, bunyinya: 8 "Tadi malam aku mendapat suatu penglihatan: tampak seorang yang menunggang kuda merah! Dia sedang berdiri di antara pohon-pohon murad yang di dalam jurang; dan di belakangnya ada kuda-kuda yang merah, yang merah jambu dan yang putih.
Alkitab Terjemahan Baru © 1974, Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia
Sobat Teruna, seruan atau ajakan terkadang datang, tetapi kita tidak menghiraukannya. Kita berpikir bahwa itu tidak membawa kebaikan buat kita. Jika seruan dan ajakan itu dari Tuhan, bagaimanakah respons kita?
Dalam bacaan ini, Nabi Zakharia menyampaikan ada keselamatan yang akan Tuhan berikan kepada umat-Nya. Keselamatan itu ditandai dengan masa kedatangan Raja yang dijanjikan, sekalipun Tuhan sangat murka karena umat tidak mau mendengarkan-Nya (1:2). Namun demikian, umat Tuhan diajak untuk kembali kepada-Nya, mendengar suara-Nya dan tidak boleh menjadi seperti nenek moyang mereka yang tidak mau mendengarkan-Nya, sehingga mereka harus dibuang ke Babel (1:4). Melalui ajakan dan seruan Tuhan ini, umat akan merasakan keselamatan. Bahkan Tuhan akan tinggal bersama umat-Nya (8:3). Ada suasana yang luar biasa yang dapat dilihat, yaitu orang tua dan anak-anak dapat menikmati kehidupan mereka dengan tentram dan damai (8:4-5). Itulah bentuk nyata keselamatan yang akan Tuhan nyatakan dalam kehidupan umat. Lebih tegas lagi dalam pasal 8:7-8 disampaikan bahwa Tuhan akan menyelamatkan umat-Nya dari tempat terbitnya matahari sampai kepada tempat terbenamnya. Tuhan akan membawa pulang umat-Nya. Tuhan akan tinggal bersama umat-Nya di Yerusalem, sehingga mereka menjadi umat-Nya dan Tuhan menjadi Allah mereka dalam kesetiaan dan kebenaran.
Sobat Teruna, melalui bacaan ini kita belajar bahwa seruan dan ajakan Tuhan pasti mendatangkan kebaikan dan keselamatan. Ia akan datang untuk menghadirkan damai dalam kehidupan kita. Ia akan tinggal bersama dengan kita. Kita akan menjadi umat kesayangan-Nya. Itu adalah hal yang lebih berharga dari apapun. Jadi, marilah mendengarkan dan melakukan seruan dan ajakan Tuhan, karena Dia mengajak kita masuk dalam keselamatan kekal bersama-Nya.
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :
Ya Tuhan, aku mendengar seruan-Mu dan bersedia melakukan ajakan-Mu, juga memohon tuntun-Mu karena hanya bersama-Mu ada keselamatan kekal