ALLAH DATANG UNTUK MEMBELAKU

Zakaria 9 : 1 - 8
1 Ucapan Ilahi. Firman TUHAN datang atas negeri Hadrakh dan berhenti di Damsyik. Sebab kepunyaan Tuhanlah kota-kota Aram serta segala suku Israel; 2 juga Hamat yang berbatas kepadanya, pula Tirus dan Sidon, sekalipun mereka sangat bijaksana. 3 Tirus mendirikan tembok benteng bagi dirinya dan menimbun perak seperti debu dan emas seperti lumpur di jalan. 4 Namun sesungguhnya, Tuhan akan membuatnya miskin dan akan melontarkan kekuatannya ke dalam laut, dan kota itu sendiri akan habis dimakan api. 5 Askelon akan melihatnya, lalu takut; juga Gaza, lalu gemetar sangat; Ekronpun, sebab harapannya sudah kandas. Dari Gaza raja akan binasa dan Askelon tidak akan didiami lagi. 6 Di Asdod akan diam keturunan campuran, dan kebanggaan orang Filistin akan Kulenyapkan. 7 Aku akan melenyapkan darah dari mulutnya dan kejijikan dari antara giginya, dan yang tinggal dari merekapun akan menjadi kepunyaan Allah kita. Mereka akan dianggap seperti suatu kaum di Yehuda, dan orang Ekron seperti orang Yebus. 8 Aku berkemah dekat rumah-Ku sebagai pengawal terhadap mereka yang lalu-lalang; tidak akan ada lagi penindas mendatanginya, sebab sekarang Aku sendiri telah mengindahkannya.
Alkitab Terjemahan Baru © 1974, Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia
Sobat Teruna, ketika mengalamai penindasan atau ketidakadilan, terkadang kita merasa menghadapi semuanya sendirian. Apakah Tuhan tidak membela kita? Benarkah demikian?
Bacaan hari ini memberikan gambaran tentang bagaimana tindakan Allah terhadap umat yang dikasihi-Nya ketika mengalami penindasan. Nabi Zakaria mengungkapkan nubuatan-Nya. Pasal 9:1-8 merupakan bagian dari kumpulan pesan-pesan yang diucapkan pada masa-masa yang akan datang. Di sini dibicarakan Juruselamat yang akan datang ke dunia dan penghakiman terakhir. Penyelamat datang untuk membela umat-Nya dari bangsa-bangsa lain. Ini sebuah nubuatan eskatologis dimana Tuhan akan bertindak untuk menghalau dan menghukum para musuh. Tuhan akan melontarkan kekuatan musuh ke laut dan kota-kota penindas akan hancur (9:3). Lebih tegas lagi Tuhan akan melenyapkan dan akan menghabisi seluruh musuh (9:7). Ia sendiri yang akan menjaga dan melindungi. Ia akan menjadi pengawal umat-Nya, sehingga tidak akan ada lagi penindas yang mendatangi umat-Nya (9:8).
Sobat Teruna, Tuhan tidak akan membiarkan orang yang dikasihi-Nya berada dalam penindasan. Ia akan menjadi pembela utama bagi setiap orang yang percaya. Ia akan menghalau musuh-musuh yang berbuat tidak adil. Ia menjadi pengawal yang setia, sehingga akan menjauhkan kita dari orang-orang jahat. Sebagaimana juga Paulus ungkapkan dalam Roma 8:31, “Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?” Roma 8:33, “Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allahkah yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka?” Roma 8:35, “Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasankah atau kesesakan atau penganiayaan atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?” Yakinlah, bersama Tuhan, kita selamat.
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :
Ya Tuhan, mohon jauhkanlah aku dari orang fasik dan belalah perkaraku, sebab Engkau adalah hakim yang adil yang menyelamatkanku.