MEMUJI KEBESARAN TUHAN

Mazmur 89 : 20 - 38
20 Pernah Engkau berbicara dalam penglihatan kepada orang-orang yang Kaukasihi, kata-Mu:”Telah Kutaruh mahkota di atas kepala seorang pahlawan, telah Kutinggikan seorang pilihan dari antara bangsa itu. 21 Aku telah mendapat Daud, hamba-Ku; Aku telah mengurapinya dengan minyak-Ku yang kudus, 22 maka tangan-Ku tetap dengan dia, bahkan lengan-Ku meneguhkan dia. 23 Musuh tidak akan menyergapnya, dan orang curang tidak akan menindasnya. 24 Aku akan menghancurkan lawannya dari hadapannya, dan orang-orang yang membencinya akan Kubunuh. 25 Kesetiaan-Ku dan kasih-Ku menyertai dia, dan oleh karena nama-Ku tanduknya akan meninggi. 26 Aku akan membuat tangannya menguasai laut, dan tangan kanannya menguasai sungai-sungai. 27 Dia pun akan berseru kepada-Ku: ’Bapaku Engkau, Allahku dan gunung batu keselamatanku.’ 28 Aku pun juga akan mengangkat dia menjadi anak sulung, menjadi yang mahatinggi di antara raja-raja bumi. 29 Aku akan memelihara kasih setia-Ku bagi dia untuk selama-lamanya,dan perjanjian-Ku teguh bagi dia. 30 Aku menjamin akan adanya anak cucunya sampai selama-lamanya, dan takhtanya seumur langit. 31 Jika anak-anaknya meninggalkan Taurat-Kudan mereka tidak hidup menurut hukum-Ku, 32 jika ketetapan-Ku mereka langgar dan tidak berpegang pada perintah-perintah-Ku, 33 maka Aku akan membalas pelanggaran mereka dengan gada, dan kesalahan mereka dengan pukulan-pukulan. 34 Tetapi kasih setia-Ku tidak akan Kujauhkan dari padanya dan Aku tidak akan berlaku curang dalam hal kesetiaan-Ku. 35 Aku tidak akan melanggar perjanjian-Ku, dan apa yang keluar dari bibir-Ku tidak akan Kuubah. 36Sekali Aku bersumpah demi kekudusan-Ku, tentulah Aku tidak akan berbohong kepada Daud: 37Anak cucunya akan ada untuk selama-lamanya, dan takhtanya seperti matahari di depan mata-Ku, 38 seperti bulan yang ada selama-lamanya,suatu saksi yang setia di awan-awan.”
Alkitab Terjemahan Baru © 1974, Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia
Sobat Teruna, kita pasti sudah mengenal siapa Daud. Daud adalah raja yang diurapi Tuhan Allah untuk menggantikan Saul. Daud adalah pribadi yang sederhana. Awalnya Daud adalah seorang gembala kambing domba dan juga pemain kecapi yang handal. Di kala usai menggembalakan kambing domba, Daud menghibur dirinya. Dengan menggunakan alat musik kecapi, Daud bernyanyi dan bermazmur. Karena itu, kitab Mazmur banyak berasal dari hasil karya Daud. Dalam syair Mazmur yang digubah dan didendangkan oleh Daud terungkaplah sejarah hidupnya. Sejarah hidup Daud tidak terlepas dengan relasinya kepada Tuhan Allah. Jatuh bangun sejarah kehidupan Daud jelas tertuang di dalam kitab Mazmur.
Sobat Teruna, Mazmur hari ini menceritakan kalau keberhasilan Daud datangnya hanya dari Tuhan Allah, termasuk juga berkat Tuhan bagi anak cucunya. Daud dalam kehidupannya selalu hanya mengandalkan kasih setia Tuhan Allah. Orang-orang yang selalu taat kepada kasih setia Tuhan dan menyerahkan hidupnya untuk dipakai Tuhan pasti diberkati-Nya. Demikian pula hidup kita, sobat Teruna, bergantung pada cinta kasih Tuhan Yesus. Tuhan Yesus adalah satu-satunya kekuatan dan pelindung kita semua. Tanpa Tuhan Yesus, hidup kita tidak ada artinya dan tersesat. Bersama Tuhan Yesus hidup kita menjadi bermakna. Bila raja Daud menyanyi dan bermazmur atas pertolongan Tuhan Allah baginya, maka marilah kita juga demikian, karena Tuhan Yesus sudah memberikan keselamatan dan kebaikan-kebaikan-Nya dalam hidup kita. Kita patut memuji kebesaran kuasa serta kasih sayang-Nya. Teruslah menyanyikan lagu pujian bagi kemuliaan Tuhan Yesussebab hanya Dia yang layak menerima pujian (Wahyu 4:11).
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :
Tuhan, hidupku berasal dari-Mu dan dalam kuasa-Mu. Pakailah untuk memuliakan kebesaran Nama-Mu.