MAKNA PERTOBATAN

Lukas 3 : 1 - 6
1 Dalam tahun kelima belas dari pemerintahan Kaisar Tiberius, ketika Pontius Pilatus menjadi wali negeri Yudea, dan Herodes raja wilayah Galilea, Filipus, saudaranya, raja wilayah Iturea dan Trakhonitis, dan Lisanias raja wilayah Abilene, 2 pada waktu Hanas dan Kayafas menjadi Imam Besar, datanglah firman Allah kepada Yohanes, anak Zakharia, di padang gurun. 3 Maka datanglah Yohanes ke seluruh daerah Yordan dan menyerukan: ”Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu, 4 seperti ada tertulis dalam kitab nubuat-nubuat Yesaya: Ada suara yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya. 5 Setiap lembah akan ditimbundan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata, yang berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan, 6 dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan.”
Alkitab Terjemahan Baru © 1974, Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia
Sobat Teruna, Yohanes Pembaptis adalah utusan Allah yang dinubuatkan oleh Nabi Yesaya (Yes. 40:3-5). Yohanes bertugas menyampaikan tentang kedatangan Kristus dalam rencana keselamatan dari Allah bagi manusia. Yohanes menyerukan pertobatan bagi orang-orang Yahudi. Makna pertobatan bagi orang-orang Yahudi adalah mengubah pikiran dan arah hidup yang dinyatakan juga dalam perubahan perilaku. Pertobatan harus diikuti dengan ketaatan kepada Tuhan. Bagi orang-orang yang belum di dalam Kristus, pertobatan berarti pengambilan keputusan menerima Yesus sebagai Juruselamat.
Bagi yang sudah di dalam Kristus, pertobatan berarti pembaharuan hidup yang berlangsung terus menerus hingga menjadi serupa dengan Kristus (Roma 12:2). Pertobatan dilakukan dengan mengakui dosa-dosa dan tekad untuk tidak mengulanginya. Seperti yang disampaikan Paulus ke jemaat di Efesus bahwa orang yang mencuri janganlah mencuri lagi, tetapi sebaiknya bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya dapat membagikan sesuatu kepada yang berkekurangan (Efesus 4:28). Pertobatan dinyatakan dengan semakin taat kepada kehendak Tuhan. Dengan demikian iman percaya seseorang makin bertumbuh dan perilakunya berubah seiring dengan pertumbuhan imannya.
Sobat Teruna, sudah seharusnya sebagai orang-orang yang ada di dalam Kristus kita diperbarui setiap saat oleh firman Tuhan. Dengan demikian, grafik pertumbuhan iman kita makin naik dari hari ke hari. Apakah grafik iman kita meningkat dari hari ke hari? Jika belum, adakah dosa-dosa yang belum kita akui di hadapan Tuhan? Jika ada, hendaknya kita mohon ampunan Tuhan. Kemudian kita patut menjaga hubungan dengan Tuhan melalui saat teduh tiap hari. Kita mohon pimpinan Tuhan untuk tidak melakukan dosa yang sama, agar hidup setelah pertobatan juga menjadi berkat bagi orang lain.
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :
Tuhan Yesus, mohon ampunilah aku yang sudah melakukan (sebutlah dosa-dosa yang belum diakui dihadapan Tuhan), dan berjanji tidak akan mengulangi lagi, agar kehadiranku dapat menjadi berkat bagi orang-orang di sekitarku.