top of page

BERTUMBUH JADI TERUNA YANG BIJAKSANA


 

Lukas 3 : 10 - 14

10 Orang banyak bertanya kepadanya: ”Jika demikian, apakah yang harus kami perbuat?” 11 Jawabnya: ”Barangsiapa mempunyai dua helai baju, hendaklah ia membaginya dengan yang tidak punya, dan barangsiapa mempunyai makanan, hendaklah ia berbuat juga demikian.” 12 Ada datang juga pemungut-pemungut cukai untuk dibaptis dan mereka bertanya kepadanya: ”Guru, apakah yang harus kami perbuat?” 13 Jawabnya: ”Jangan menagih lebih banyak dari pada yang telah ditentukan bagimu.” 14 Dan prajurit-prajurit bertanya juga kepadanya: ”Dan kami, apakah yang harus kami perbuat?” Jawab Yohanes kepada mereka: ”Jangan merampas dan jangan memeras dan cukupkanlah dirimu dengan gajimu.”

Alkitab Terjemahan Baru © 1974, Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia

 

Sobat Teruna, saat ini kita tahu bahwa model handphone terus berubah dalam kurun waktu singkat dengan fitur-fitur baru menarik yang ditawarkan. Penjualan online juga sangat banyak dengan item-item barang yang beragam; seperti pakaian, aksesoris, laptop, dll. Selain itu ada juga ditawarkan jenis-jenis game baru dan masih banyak lagi. Hal-hal tersebut banyak yang kemudian menjadi topik pembicaraan hangat. Pembicaraan lebih menghangat lagi jika salah seorang teman mempunyai barang baru. Pujian dan juga perhatian yang diterima si empunya barang baru, dapat membuat teman dalam kelompoknya menginginkan hal yang sama. Untuk itu, ada yang kemudian mulai menabung dengan menyisihkan uang sakunya demi membeli barang yang sama. Ada juga yang kemudian merengek pada orangtuanya, meminta sejumlah uang tambahan untuk dapat membelinya. Bahkan, ada juga yang kemudian meminjam uang ke teman atau orang lain.


Sobat Teruna, kita diingatkan untuk mengatur hidup dan belajar mencukupkan diri dengan apa yang ada. Mencukupkan diri adalah bentuk pengucapan syukur atas berkat yang Tuhan berikan kepada kita. Mengucap syukur dalam segala hal dapat dinyatakan tentang orang tua kita dengan segala keberadaannya, makanan, uang saku dan semua yang ada di sekitar. Belajar mencukupkan diri berarti juga belajar menentukan mana yang penting dan mana yang tidak penting. Orang yang merasa cukup, akan mudah berbagi dengan orang lain. Sebaliknya orang yang merasa tidak cukup akan terus memikirkan dirinya sendiri. Jika kita mencukupkan diri dengan apa yang ada, itu sudah menyenangkan hati Tuhan dan tidak menambah beban orangtua. So be wise, jadilah teruna yang bijaksana! Sikap bijaksana akan membuat kita jadi berkat bagi siapa pun!

 

Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :

Tuhan Yesus, jadikan aku teruna yang selalu mengucap syukur. Ajari aku ya Tuhan untuk mengelola sebaik-baiknya berkat yang Tuhan beri, sehingga menyenangkan hati Tuhan, tidak menambah beban orangtua, dan membuat kami belajar lebih bijak dan dapat menjadi saksi Tuhan yang baik

 

bottom of page