top of page

AKU ISTIMEWA KARENA AKU ANAK ALLAH


 

1 Yohanes 3 : 1-5

1 Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia. 2 Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya. 3 Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci. 4 Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah. 5 Dan kamu tahu, bahwa Ia telah menyatakan diri-Nya, supaya Ia menghapus segala dosa, dan di dalam Dia tidak ada dosa.

Alkitab Terjemahan Baru © 1974, Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia

 

Kata “lihatlah” berarti ada penegasan bahwa Allah sungguh-sungguh mengasihi kita sehingga kita diakui-Nya sebagai anak-anak-Nya. Allah begitu dekat dan akrab dengan kita walaupun sesungguhnya kita tidak layak itu. Melalui Kristus, Anak-Nya, Allah telah menyatakan kasih-Nya yang besar sehingga kita diselamatkan dan diakui-Nya sebagai anak-anak-Nya. Kita menjadi begitu istimewa bagi-Nya hanya karena Ia mengasihi kita. Bukan karena kita layak. Lalu apa yang membuat kita sebagai anak-anak Allah yang istimewa? Menjadi anak-anak Allah yang istimewa berarti menjadi sama seperti Kristus (ayat 2).


Sobat Teruna, pernahkah kita membayangkan seperti apakah Yesus Kristus Tuhan kita itu? Bagaimanakah Yesus Kristus yang dipercayai, diimani dan diidolakan banyak orang percaya? Di dalam seluruh karya-Nya kita mengenal-Nya. Ia rela menderita bagi kita supaya kita selamat. Ia berwibawa dan berkharisma ketika menyampaikan pengajaran-Nya. Ia tidak pernah berhenti mengasihi bahkan kepada penjahat yang disalibkan bersama-Nya. Ia mengampuni walaupun Ia disakiti. Ia mencari dan merangkul yang hilang dan sesat.


Sobat, kita istimewa dan menjadi anak-anak Allah, artinya kita pun akrab dengan Kristus. Akrab dengan Kristus, maka kita akan berusaha menjadi sama seperti Kristus. Rela berkorban untuk Kristus dan sesama seperti Kristus berkorban bagi kita. Mengasihi seperti Kristus mengasihi kita. Memaafkan dan mengampuni orang lain seperti Kristus mengampuni kita. Berusaha sungguh-sungguh dan tulus melakukan yang terbaik supaya melalui kita yang istimewa ini, orang lain menemukan teladan hidup yang membawa mereka kepada Kristus yang juga mengasihi mereka.

 

Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :

Aku bersyukur kepada-Mu ya Allah karena aku istimewa dan berharga bagi-Mu.

 

bottom of page