KEBAHAGIAAN ORANG-ORANG TERPILIH
Wahyu 14 : 1-7
1 Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya. 2 Dan aku mendengar suatu suara dari langit bagaikan desau air bah dan bagaikan deru guruh yang dahsyat. Dan suara yang kudengar itu seperti bunyi pemain-pemain kecapi yang memetik kecapinya. 3 Mereka menyanyikan suatu nyanyian baru di hadapan takhta dan di depan keempat makhluk dan tua-tua itu, dan tidak seorang pun yang dapat mempelajari nyanyian itu selain dari pada seratus empat puluh empat ribu orang yang telah ditebus dari bumi itu. 4 Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka murni sama seperti perawan. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi. Mereka ditebus dari antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu. 5 Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela. 6 Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di tengah-tengah langit dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum, 7 dan ia berseru dengan suara nyaring: ”Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air.”
Alkitab Terjemahan Baru © 1974, Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia
Sobat Teruna yang dikasihi Tuhan, mungkin di antara sobat Teruna ada yang pernah atau bahkan sering mengikuti olimpiade sains/matematika. Untuk dapat menjadi juara olimpiade tersebut, kita pasti harus mempersiapkan diri dengan sangat baik. Mulai dari persiapan keilmuan seperti mengikuti kursus/les matematika, hingga persiapan fisik. Kita mesti mengulang kembali pelajaran yang sudah diterima di sekolah dan di tempat les. Sobat Teruna, ketika kita serius dalam mempersiapkan diri menjelang olimpiade sains/matematika tersebut, maka kita akan siap menghadapinya. Bisa jadi kita akan terpilih menjadi juara.
Rasul Yohanes dalam penglihatannya, melihat Yesus Kristus yang adalah Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama dengan Dia ada seratus empat puluh empat ribu orang. Ke-144 ribu orang itu menyanyikan nyanyian baru bagi Tuhan. Tuhan memilih dan melayakkan mereka untuk bernyanyi bagi-Nya di Kerajaan Sorga. Sobat Teruna, ini bukanlah suatu perkara biasa. Allah memilih orang pilihan-Nya yang bersedia hidup dalam kebenaran senantiasa. Kebahagiaan terbesar dalam hidup kita adalah saat Tuhan memilih kita sebagai umat dan orang pilihan-Nya. Keterpilihan kita mengharuskan kita hidup dalam kebenaran. Maukah kita hidup dalam kebenaran?Harus, karena Tuhan menyukai orang yang hidup dalam kebenaran!
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :
Ya Allah, terimakasih Engkau telah memilih dan menyelamatkan aku. Pakai aku dan bimbing aku untuk senantiasa hidup dalam kebenaran.