top of page

MENANG KARENA PERCAYA TUHAN


 

2 Raja-Raja 3 : 20-27

20 Keesokan harinya ketika orang mempersembahkan korban, datanglah dengan tiba-tiba air dari arah Edom, lalu penuhlah negeri itu dengan air. 21 Ketika didengar seluruh orang Moab, bahwa ketiga raja itu telah maju memerangi mereka, maka dikerahkanlah semua orang yang masih sanggup menyandang pedang, bahkan orang-orang yang lebih tua juga, kemudian mereka ditempatkan di tepi perbatasan. 22 Keesokan harinya pagi-pagi, ketika matahari bersinar atas permukaan air itu, tampaklah kepada orang Moab itu, bahwa air di sebelah depannya merah seperti darah. 23 Lalu berserulah mereka: ”Itu darah! Tentulah raja-raja itu telah berbunuh-bunuhan, yang seorang membunuh yang lain. Maka sekarang, marilah menjarah, hai orang-orang Moab!” 24 Tetapi ketika mereka sampai ke perkemahan orang Israel, maka bangkitlah orang Israel itu, lalu memukul orang-orang Moab, sehingga mereka lari dari situ. Dan makin jauhlah mereka menerobos ke dalam Moab sambil menewaskan orang-orang Moab itu. 25 Mereka meruntuhkan kota-kota dan menutupi setiap ladang yang baik dengan batu, karena setiap orang melemparkan batu ke atasnya. Mereka menutup segala mata air dan menumbangkan segala pohon yang baik, sampai hanya Kir-Hareset saja yang ditinggalkan, tetapi kota ini ditembaki oleh orang-orang pengumban dari segala penjuru. 26 Ketika raja Moab melihat, bahwa peperangan itu terlalu berat baginya, diambilnyalah tujuh ratus orang pemegang pedang bersama-sama dia untuk menerobos ke jurusan raja Edom, tetapi tidak berhasil. 27 Kemudian ia mengambil anaknya yang sulung yang akan menjadi raja menggantikan dia, lalu mempersembahkannya sebagai korban bakaran di atas pagar tembok. Tetapi kegusaran besar menimpa orang Israel, sehingga mereka berangkat meninggalkan dia dan pulang ke negeri mereka.

Alkitab Terjemahan Baru © 1974, Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia

 

Ada 3 dimensi iman dalam hidup manusia. Pertama;percaya. Kedua;memercayakan diri. Ketiga;berbuat. Percaya berarti mengakui Allah Tritunggal yang menjadi Pencipta, Penyelamat dan Penolong orang beriman. Memercayakan diri berarti meletakkan hidup sepenuhnya dalam kuasa tangan Tuhan. Berbuat berarti mewujud-nyatakan rasa percaya pada Tuhan sekaligus menyempurnakan iman. Ketika orang beriman menaruh harapan sepenuhnya pada Tuhan, maka mujizat pun terjadi.


Ayat 20 memberi kesaksian bagi sobat Teruna bahwa ibadah dan doa yang sungguh menjadi persembahan terbaik di hadapan Tuhan. Karena itu Tuhan menunjukkan kasih-Nya yang begitu besar dengan mendatangkan air yang banyak, bukan hanya bagi rombongan para raja, namun bagi seluruh negeri Edom. Dengan demikian Tuhan menyatakan kehadiran-Nya secara nyata bagi Raja Yoram, Raja Yosafat dan Raja Edom. Pertolongan Tuhan juga nyata melindungi rombongan para raja dari bahaya saat bangsa Moab akan menyerbu perkemahan. Bangsa Moab gagal dan mengalami kekalahan besar. Usaha terakhir Mesa, Raja Moab, yaitu mengharapkan pertolongan Kamos, berhala sembahan bangsa Moab dengan mengorbankan anaknya sendiri, namun tidak ada jawaban. Begitulah jalan hidup penyembah berhala.


Sobat Teruna, kemenangan yang diraih oleh bangsa Israel merupakan bentuk kasih & kemurahan Tuhan. Tuhan memberikan keberhasilan itu sebagai anugerah, namun bukan bagi Raja Yoram, melainkan karena melihat kehidupan beriman yang ditunjukkan oleh Raja Yosafat. Raja Yosafat percaya, berharap dan berbuat sesuai kehendak Tuhan dalam hidupnya. Imannya menyelamatkan hidupnya dan kehidupan banyak orang yang ikut bersamanya. Kiranya kitajuga tetap teguh dalam iman kepada Tuhan Yesus ketika menghadapi tantangan. Jangan ragu dan takut, sebab iman kita kepada Tuhan Yesus akan membawa kemenangan (1Yoh.5:4-5).

 

Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :

TuhanYesus, aku percaya sepenuhnya pada kuasa-Mu dan memohon kekuatan untuk menghadapi tantangan dalam hidup sehari-hari.

 

bottom of page