KAMU BERHARGA DI MATA TUHAN

2 Timotius 2 : 20-26
20 Dalam rumah yang besar bukan hanya terdapat perabot dari emas dan perak, melainkan juga dari kayu dan tanah; yang pertama dipakai untuk maksud yang mulia dan yang terakhir untuk maksud yang kurang mulia. 21 Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia. 22 Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni. 23 Hindarilah soal-soal yang dicari-cari, yang bodoh dan tidak layak. Engkau tahu bahwa soal-soal itu menimbulkan pertengkaran, 24 sedangkan seorang hamba Tuhan tidak boleh bertengkar, tetapi harus ramah terhadap semua orang. Ia harus cakap mengajar, sabar 25 dan dengan lemah lembut dapat menuntun orang yang suka melawan, sebab mungkin Tuhan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertobat dan memimpin mereka sehingga mereka mengenal kebenaran, 26 dan dengan demikian mereka menjadi sadar kembali, karena terlepas dari jerat Iblis yang telah mengikat mereka pada kehendaknya.
Alkitab Terjemahan Baru © 1974, Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia
Sobat Teruna, di dalam rumah kita pasti banyak sekali perabotan, mulai dari yang berharga mahal sampai sangat murah atau kurang berarti. Kita akan memperlakukan perabot yang berharga mahal dengan baik, bahkan menaruhnya di tempat spesial supaya tidak terjadi kerusakan. Penggunaan masing-masing perabot pasti disesuaikan dengan bobot nilai dan fungsinya.
Rasul Paulus menilai bahwa hidup kita ini seperti perabot rumah yang mempunyai nilai yang tinggi dihadapan Tuhan atau berharga dimata-Nya, asalkan dipergunakan sesuai dengan kehendak-Nya. Seperti yang Paulus katakan kepada Timotius, “Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia (2 Tim 2:21).” Begitu juga dengan keberadaan kita sebagai teruna-teruna. Kita yang sebenarnya tidak layak di hadapan Tuhan telah ditebus dan dikuduskan oleh-Nya untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan besar guna hormat dan kemuliaan nama-Nya, seharusnya tetap menjaga kekudusan tersebut, setia dan taat melakukan firman-Nya. Dengan demikian kita akan dipandang sebagai perabotan rumah yang mulia. Ada hal lain lagi yang harus diperhatikan agar hidup kita dapat dipakai oleh Tuhan untuk tujuan yang mulia yaitu menyucikan diri dari segala jenis kejahatan, dengan cara mengejar keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni (2 Tim 2:22). Jadi hidup di dalam ketaatan dan kekudusan-Nya adalah syarat mutlak bagi mereka yang telah ditebus, dan mari ambil bagian dalam pekerjaan besar Tuhan. Mulailah dengan rajin membaca firman-Nya, berdoa dan melakukan kebaikan bagi orang-orang di sekitar kita.
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :
Tuhan Yesus tolong aku agar aku selalu menjaga kekudusan hidupku sebagai teruna yang telah ditebus dan pakailah aku untuk pekerjaan besar-Mu.