top of page

GUNAKAN TALENTAMU UNTUK MEMBANGUN


 

Efesus 4 : 1-10

1 Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu. 2 Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu. 3 Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera: 4 satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu, 5 satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, 6 satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua. 7 Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus. 8 Itulah sebabnya kata nas: ”Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia.” 9 Bukankah ”Ia telah naik” berarti, bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah? 10 Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi dari pada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu.

Alkitab Terjemahan Baru © 1974, Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia

 

Sobat Teruna, sebagai anak-anak Tuhan yang diselamatkan, kita telah menjadi milik-Nya. Sebab itu kita disebut Gereja. Gereja adalah Tubuh Kristus dan Yesus Kristus adalah Kepala. Di dalam tubuh ada banyak anggota dengan fungsi yang berbeda-beda, tapi status kita sama, yaitu milik Tuhan.


Mari kita simak lagu Kidung Jemaat 249 “Serikat Persaudaraan” yang menggambarkan Gereja. Lagu ini berdasarkan Efesus 4:2-7; “Serikat persaudaraan, berdirilah teguh! Sempurnakan persatuan di dalam Tuhanmu.Bersama-sama majulah, dikuatkan iman, Berdamai bersejahtera, dengan pengasihan.” Bait pertama mengajarkan, Teruna boleh berbeda namun bersaudara dan satu dalam Tuhan Yesus sebagai Kepala. Jikalau ada perbedaan, perselisihan, itu karena kita adalah persekutuan yang lemah. Namun demikian, kasih Tuhanlah yang menyempurnakan. Sebab itu, teruna bersama-sama maju untuk saling melengkapi, saling menguatkan dan mengasihi.


Serikatmu tetap teguh di atas alasan, yaitu satu Tuhanmu, dan satulah iman, dan satu juga baptisan dan Bapa satulah, yang olehmu sekalian dipuji, disembah.” Bait kedua ini, memperkuat kesatuan gereja. Rumusan ini terambil dari pengakuan gereja perdana bahwa gereja adalah satu tubuh, dan satu Roh (Ef 4:4-6).


Dan masing-masing kamu pun dibri anugerah supaya kamu bertekun dan rajin bekerja. Hendaklah hatimu rendah, tahu Tuhan berpesan jemaat menurut firmanNya berkasih-kasihan.” Bait ketiga ini mengajarkan, Teruna masing-masing punya karunia (talenta) yang diberikan oleh Tuhan. Misalnya bernyanyi, bermain musik, melukis, dan sebagainya. Sebab itu bersyukurlah dantetap rendah hati. Karunia yang ada pada kita bukan untuk menyombongkan diri melainkan membangun. Karunia itu harus digunakan dengan tekun dan rajin untuk kebaikan, karena Tuhan tidak tinggal dalam bangunan gereja, tapi dalam hati orang yang baik.

 

Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :

Terimakasih Tuhan untuk karunia yang Engkau berikan bagiku. Tolonglah aku untuk mempertanggungjawabkannya sehingga kasih Tuhan dinyatakan.

 

bottom of page