top of page

BERANI DIUTUS!


 

Lukas 4 : 38-44

38 Kemudian Ia meninggalkan rumah ibadat itu dan pergi ke rumah Simon. Adapun ibu mertua Simon demam keras dan mereka meminta kepada Yesus supaya menolong dia. 39 Maka Ia berdiri di sisi perempuan itu, lalu menghardik demam itu, dan penyakit itu pun meninggalkan dia. Perempuan itu segera bangun dan melayani mereka. 40 Ketika matahari terbenam, semua orang membawa kepada-Nya orang-orang sakitnya, yang menderita bermacam-macam penyakit. Ia pun meletakkan tangan-Nya atas mereka masing-masing dan menyembuhkan mereka. 41 Dari banyak orang keluar juga setan-setan sambil berteriak: ”Engkau adalah Anak Allah.” Lalu Ia dengan keras melarang mereka dan tidak memperbolehkan mereka berbicara, karena mereka tahu bahwa Ia adalah Mesias. 42 Ketika hari siang, Yesus berangkat dan pergi ke suatu tempat yang sunyi. Tetapi orang banyak mencari Dia, lalu menemukan-Nya dan berusaha menahan Dia supaya jangan meninggalkan mereka. 43 Tetapi Ia berkata kepada mereka: ”Juga di kota-kota lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk itulah Aku diutus.” 44 Dan Ia memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat di Yudea.

Alkitab Terjemahan Baru © 1974, Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia

 

Injil Kerajaan Allah harus terus disebar. Untuk itulah Allah di dalam diri Yesus Kristus hadir ke dalam dunia. Menebus dan menyelamatkan kita manusia berdosa dan kemudian kita dipakai menjadi saksi-Nya ke berbagai penjuru untuk memberitakan Injil-Nya. Allah ingin semua orang diselamatkan. Bagaimana cara melakukannya? Dari pembacaan beberapa hari kemarin, kita melihat berbagai pelayanan Yesus. Pun hari ini, kita membaca bagaimana Dia pergi ke rumah Simon Petrus yang sedang sakit demam keras untuk menyembuhkannya. Bukan hanya ibu mertua Simon yang disembuhkan, ada banyak orang yang juga ikut disembuhkan-Nya. Namun, pada ayat 43 kita membaca, Yesus tidak melupakan tugas-Nya sebagai pemberita Injil Kerajaan Allah, sebab untuk itulah Dia diutus.


Sobat Teruna, kita juga diutus Tuhan lho untuk memberitakan Injil Kerajaan-Nya. Caranya? Membantu adik membuatkan PR, menyapu halaman, membantu guru membersihkan papan tulis, membantu teman belajar, menyisihkan uang jajan kita untuk diberikan kepada nenek tua di seberang sekolah dan banyak lagi bisa kita lakukan. Mari kita meneladani Yesus, yang terus tanpa henti memerhatikan dan mengasihi banyak orang. Dia tidak butuh pujian karena Dia meminta apa yang sudah dilakukan-Nya untuk tidak diberitahu kepada yang lain.


Hari ini, mari kita melihat ke sekeliling kita. Siapa yang perlu mendapatkan pelayanan dari kita? Mari memberi diri untuk diutus, memberitakan Injil Kerajaan Allah melalui orang-orang di sekitar kita. Yuuukkkk…..!

 

Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :

Ini aku, utus aku ya Tuhan untuk memberitakan Injil Kerajaan-Mu.

 

bottom of page