BERANI KE TEMPAT YANG LEBIH DALAM!

Lukas 5 : 1-11
1 Pada suatu kali Yesus berdiri di pantai danau Genesaret, sedang orang banyak mengerumuni Dia hendak mendengarkan firman Allah. 2 Ia melihat dua perahu di tepi pantai. Nelayan-nelayannya telah turun dan sedang membasuh jalanya. 3 Ia naik ke dalam salah satu perahu itu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu Ia duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu. 4 Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: ”Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan.” 5 Simon menjawab: ”Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga.” 6 Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak. 7 Lalu mereka memberi isyarat kepada teman-temannya di perahu yang lain supaya mereka datang membantunya. Dan mereka itu datang, lalu mereka bersama-sama mengisi kedua perahu itu dengan ikan hingga hampir tenggelam. 8 Ketika Simon Petrus melihat hal itu ia pun tersungkur di depan Yesus dan berkata: ”Tuhan, pergilah dari padaku, karena aku ini seorang berdosa.” 9 Sebab ia dan semua orang yang bersama-sama dengan dia takjub oleh karena banyaknya ikan yang mereka tangkap; 10 demikian juga Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, yang menjadi teman Simon. Kata Yesus kepada Simon: ”Jangan takut, mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia.” 11 Dan sesudah mereka menghela perahu-perahunya ke darat, mereka pun meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Yesus.
Alkitab Terjemahan Baru © 1974, Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia
Pernah menyelam ke dasar lautan? Kalau belum pernah, pasti pernah membaca atau melihat di televisi atau di youtube betapa dalamnya dasar lautan itu.
Dalam bacaan hari ini, Yesus mengatakan kepada Simon Petrus untuk bertolak ke tempat yang lebih dalam dan menebarkan jalanya di sana guna menangkap ikan. Tempat yang lebih dalam membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencapainya. Tentu dengan tenaga dan peralatan yang lebih dari biasanya. Kelelahan, itu pasti. Berjuang dan berusaha, itulah kuncinya karena yang dihadapi adalah arus yang lebih kuat, air yang lebih dingin, butuh oksigen yang lebih banyak dan tantangan lain yang lebih besar. Tapi semua proses itu akan terbayar dengan pemandangan yang lebih indah, suasana yang lebih tenang dan ikan yang lebih banyak.
Sobat Teruna, Simon mengikuti perkataan Yesus. Dia taat. Dia bertolak ke tempat yang lebih dalam. Dia menebarkan jalanya untuk menangkap ikan. Hasilnya adalah mereka mendapat sejumlah besar ikan sehingga jala mereka mulai koyak. Ya, itulah hasil ketaatan. Bisa dibayangkan ketika mereka harus bertolak ke tempat yang lebih dalam. Mengayuh perahu mereka lebih kencang dan mengeluarkan tenaga lebih banyak. Simon Petrus pun takjub dengan hasilnya. Dia pun tersungkur di depan Yesus dan akhirnya dia dan temannya memberi diri untuk mengikut Yesus.
Seringkali kita hanya bermalas-malasan di permukaan saja. Mau hasil ujian bagus tapi tidak mau tekun belajar. Mau mendapatkan lebih tapi tidak mau berusaha. Mari belajar dari ketaatan Simon. Bertolaklah ke tempat yang lebih dalam. Belajarlah lebih keras. Taatlah akan Sang Pemberi Berkat, niscaya masa depan gemilang kita miliki.
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :
Ajar aku untuk taat hanya kepada perintah-Mu ya Allah dan aku yakin Engkau menyiapkan masa depan gemilang untukku. Terimakasih.