top of page

HIDUP ITU PILIHAN! BERSEMANGATLAH!


 

Kisah Para Rasul 9 : 32 - 35

32 Pada waktu itu Petrus berjalan keliling, mengadakan kunjungan ke mana-mana. Dalam perjalanan itu ia singgah juga kepada orang-orang kudus yang di Lida. 33 Di situ didapatinya seorang bernama Eneas, yang telah delapan tahun terbaring di tempat tidur karena lumpuh. 34 Kata Petrus kepadanya: ”Eneas, Yesus Kristus menyembuhkan engkau; bangunlah dan bereskanlah tempat tidurmu!” Seketika itu juga bangunlah orang itu. 35 Semua penduduk Lida dan Saron melihat dia, lalu mereka berbalik kepada Tuhan.

Alkitab Terjemahan Baru © 1974, Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia

 



Joni Eareckson Tada menderita kerusakan tulang belakang yang membuatnya lumpuh dari leher ke bawah. Selama berada di rumah sakit, ia mengalami depresi berat bahkan sempat memohon kepada teman-temannya untuk membantunya melakukan bunuh diri. Berkat pertolongan teman-temannya, imannya tumbuh dan semangatnya bangkit kembali. Selama dua tahun berada di pusat rehabilitasi, ia belajar melukis dan menulis. Tahun 1979 ia mendirikan “Joni and Friends” yang melayani orang-orang cacat dan keluarga mereka.


Eneas yang tinggal di Lida juga mengalami kelumpuhan dan terbaring selama delapan tahun di tempat tidur. Dalam perkunjungan ke Lida, Petrus bertemu dengan Eneas. Perjumpaan itu dikehendaki Allah untuk menyatakan kuasa Kerajaan-Nya. Di tengah ketidakberdayaan, hilang semangat bahkan mungkin putus asa, Eneas diperintahkan untuk bangun dan membereskan tempat tidurnya. Mungkinkah itu? Ternyata sapaan dan ungkapan motivasi Petrus membangkitkan semangat Eneas. Iman Eneas kepada Kristus membuatnya mampu untuk bangun dari kelumpuhan dan membereskan tempat tidurnya sendiri.


Sobat Teruna mungkin saat ini sedang mengalami hal yang sama seperti Joni dan Eneas. Merasa sangat menderita. Ada rasa kesepian ketika tidak ada satu orang pun yang dekat karena keadaan fisik. Bagaimana pun dan apa pun keadaan kita, jangan pernah berkecil hati. Jangan berputus asa! Berhentilah marah dan menyalahkan diri sendiri. Berhentilah minder. Jadilah dirimu sendiri. Bangkitlah! Tinggalkan semua perasaan negatif itu! Bersemangatlah! Milikilah motivasi dan iman seperti Joni dan Eneas. Siapa pun kita jika beriman, bersyukur dan bersedia menerima diri apa adanya, akan dipakai Tuhan menjadi alat berkat-Nya. Hidup ini pilihan, apa pun yang membuat kita pesimis tinggalkanlah dan hal-hal positif yang membuat tersenyum pertahankanlah.





 

Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :

Tuhan tolong aku untuk memiliki semangat dan menjalani hidup ini dengan penuh optimis.

bottom of page