TUHAN PEMBELA UMAT-NYA

Yehezkiel 36 : 1 - 7
1 ”Hai engkau, anak manusia, bernubuatlah mengenai gunung-gunung Israel dan katakanlah: Hai gunung-gunung Israel, dengarlah firman Tuhan! 2 Beginilah firman Tuhan Allah: Oleh karena musuh itu berkata mengenai kamu: Syukur! Bukit-bukit dari dahulu kala sudah menjadi milik kita. 3 Oleh karena itu bernubuatlah dan katakan: Beginilah firman Tuhan Allah: Oleh karena, ya sungguh karena musuh dari sekitarmu menjadikan kamu sunyi sepi dan mengingini kamu, supaya kamu menjadi milik sisa bangsa-bangsa, dan oleh karena kamu menjadi buah mulut orang dan banyak dipergunjingkan, 4 oleh karena itu, hai gunung-gunung Israel, dengarlah firman Tuhan Allah kepada gunung-gunung dan bukit-bukit, kepada alur-alur sungai dan lembah-lembah, kepada reruntuhan-reruntuhan yang sunyi sepi dan kepada kota-kota yang sudah ditinggalkan, yang sudah menjadi jarahan dan olok-olokan bagi sisa bangsa-bangsa yang di sekitarnya; 5 oleh karena itu beginilah firman Tuhan Allah: Aku pasti berfirman dalam api cemburuan-Ku melawan sisa bangsa-bangsa dan melawan seluruh Edom, yang menentukan tanah-Ku menjadi miliknya dengan segala rasa sukacita dan rasa penghinaan, sehingga tanah-Ku itu dimilikinya dan dapat habis dijarah. 6 Oleh karena itu bernubuatlah mengenai tanah Israel dan katakanlah kepada gunung-gunung dan bukit-bukit, kepada alur-alur sungai dan lembah-lembah: Beginilah firman Tuhan Allah: Sungguh, Aku berfirman dalam amarah cemburuan-Ku, oleh karena kamu sudah menanggung noda yang ditimbulkan bangsa-bangsa. 7 Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan Allah: Aku bersumpah bahwa bangsa-bangsa yang di sekitarmu sendiri pasti akan menanggung noda mereka.
Alkitab Terjemahan Baru © 1974, Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia
Tentu sobat Teruna tidak asing dengan istilah “bullying” atau perundungan. Berbagai kasus bullying marak menghiasi pemberitaan di media-media informasi. Yang membuat miris adalah sebagian besar kasus bullying terjadi justru di dalam kehidupan pergaulan remaja. Mungkin di antara sobat Teruna ada yang pernah menjadi korbannya. Bullying secara verbal, sosial ataupun fisik meninggalkan luka dalam yang membekas dan perlu waktu yang panjang untuk pemulihannya.
Hal yang sama terjadi pada bangsa Israel di dalam masa pembuangan di Babel. Di dalam perintah nubuat yang Tuhan sampaikan kepada nabi Yehezkiel yang kita baca hari ini digambarkan kondisi Israel yang sunyi sepi, menjadi buah mulut dan pergunjingan karena keterpurukannya (ayat 3). Kota-kota sudah banyak yang ditinggalkan karena hanya menyisakan reruntuhan yang sunyi sepi, menjadi lokasi jarahan dan olok-olok (bullying) bagi bangsa-bangsa di sekitarnya (ayat 4). Namun pada akhirnya Tuhan sendirilah yang menjadi pembela umat-Nya. Tuhan bersumpah bahwa bangsa-bangsa yang mengolok-olok dan menghancurkan Israel akan menanggung noda mereka (ayat 7).
Mungkin ada di antara sobat Teruna yang saat ini sedang mengalami kemalangan karena sakit penyakit, kesulitan tersebab kondisi perekonomian di dalam keluarga yang pas-pasan, stres oleh tekanan pendidikan di sekolah yang sangat keras atau bahkan ketakutan atas tindakan bullying yang dialami seperti digambarkan di atas, janganlah kesulitan hidup menjadikan kita kehilangan pengharapan. Tuhan sedang menyiapkan proses pemulihan bagi kita. Jangan menyerah tetapi mari mengarahkan pandangan kita kepada-Nya dalam doa dan perenungan firman Tuhan setiap hari. Kasih-Nya yang tanpa batas sedang menata masa depan yang gemilang bagi setiap orang yang berharap hanya kepada-Nya.
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :
Tuhan Yesus, tolong aku untuk dapat mengimani bahwa Engkaulah Allah pembelaku dan perlindunganku dalam menghadapi badai kehidupan ini.