HIDUPLAH KUDUS

Yehezkiel 36 : 16 - 21
16 Kemudian datanglah firman Tuhan kepadaku: 17 ”Hai anak manusia, waktu kaum Israel tinggal di tanah mereka, mereka menajiskannya dengan tingkah laku mereka; kelakuan mereka sama seperti cemar kain di hadapan-Ku. 18 Maka Aku mencurahkan amarah-Ku ke atas mereka karena darah yang dicurahkan mereka di tanah itu, sedang tanah itu mereka najiskan dengan berhala-berhala mereka. 19 Aku menghamburkan mereka di antara bangsa-bangsa, sehingga mereka berserak-serak di semua negeri, Aku menghakimi mereka selaras dengan tingkah lakunya. 20 Di mana saja mereka datang di tengah bangsa-bangsa, mereka menajiskan nama-Ku yang kudus, dalam hal orang menyindir mereka: Katanya mereka umat Tuhan, tetapi mereka harus keluar dari tanah-Nya. 21 Aku merasa sakit hati karena nama-Ku yang kudus yang dinajiskan oleh kaum Israel di tengah bangsa-bangsa, di mana mereka datang.
Alkitab Terjemahan Baru © 1974, Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia
Di tengah keresahan masyarakat dunia akan keberadaan virus corona saat ini, beredar kabar yang kurang sedap datang dari saudara-saudara kita di Australia. Di dalam pesan berantai melalui media “Whatsapp” dihimbau bagi masyarakat Australia untuk tidak mengonsumsi mi goreng instan buatan Indonesia karena diduga terkontaminasi virus yang mematikan itu. Walaupun berita tersebut belum dapat dipastikan kebenarannya, namun cukup meresahkan dan sempat membuat tersinggung banyak masyarakat Indonesia tentunya.
Sobat Teruna, segala sesuatu yang sudah tercemar atau terkontaminasi sejatinya sangat sulit untuk dibersihkan atau dipulihkan kembali. Hal ini sama dengan kondisi bangsa Israel dalam masa pembuangan di Babel. Di tanah orang, umat Israel mendatangkan kenajisan dengan tingkah laku mereka (ayat 17). Amarah Tuhan tercurah, karena mereka menajiskan tempat tinggal di sana dengan berhala-berhala (ayat 18). Allah menghamburkan mereka sehingga menjadi terserak-serak di semua negeri. Penghakiman Allah pun diberlakukan selaras dengan tingkah laku mereka (ayat 19).
Keberadaan Allah yang Maha Kudus tidak boleh terkontaminasi oleh apa pun. Seperti virus yang mematikan tubuh begitulah dosa manusia yang sudah mengontaminasi diri kita sebagai milik kepunyaan Tuhan Yang Maha kudus (ayat 20). Hidup yang terkontaminasi dosa mendatangkan sakit hati bagi Allah karena sekali lagi nama Tuhan itu terlalu kudus untuk dicemari (ayat 21).
Sobat Teruna, tetaplah hidup kudus di dalam kemudaan kita. Begitu banyak hal menggiurkan yang ditawarkan dunia, narkoba, pornografi, seks bebas, dll. Janganlah kita membuat tubuh ciptaan Tuhan yang berharga ini terkontaminasi oleh dosa. Karena seperti dua buah kutub magnet yang sama, hidup dalam kontaminasi dosa tidak akan pernah bisa bersatu dengan kekudusan Tuhan yang absolut.
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :
Tuhan Yesus, tolong ajarlah aku untuk selalu menjaga kekudusan hidup pada masa mudaku.