top of page

TUHAN SANGGUP MEMULIHKAN


 

Yehezkiel 37 : 1 - 6

1 Lalu kekuasaan Tuhan meliputi aku dan Ia membawa aku ke luar dengan perantaraan Roh-Nya dan menempatkan aku di tengah-tengah lembah, dan lembah ini penuh dengan tulang-tulang. 2 Ia membawa aku melihat tulang-tulang itu berkeliling-keliling dan sungguh, amat banyak bertaburan di lembah itu; lihat, tulang-tulang itu amat kering. 3 Lalu Ia berfirman kepadaku: ”Hai anak manusia, dapatkah tulang-tulang ini dihidupkan kembali?” Aku menjawab: ”Ya Tuhan Allah, Engkaulah yang mengetahui!” 4 Lalu firman-Nya kepadaku: ”Bernubuatlah mengenai tulang-tulang ini dan katakanlah kepadanya: Hai tulang-tulang yang kering, dengarlah firman Tuhan! 5 Beginilah firman Tuhan Allah kepada tulang-tulang ini: Aku memberi nafas hidup di dalammu, supaya kamu hidup kembali. 6 Aku akan memberi urat-urat padamu dan menumbuhkan daging padamu, Aku akan menutupi kamu dengan kulit dan memberikan kamu nafas hidup, supaya kamu hidup kembali. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah Tuhan.”

Alkitab Terjemahan Baru © 1974, Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia

 



“Walking Dead” adalah salah satu serial televisi yang disukai akhir-akhir ini, padahal ceritanya sering kali kontroversial. Serial ini menceritakan tentang orang yang terbangun dari koma selama berbulan-bulan. Ia menemukan dunia tak lagi sama seperti sebelumnya. Dunia mulai dikuasai zombie (mayat hidup) yang biasa disebut sebagai "walker" (pejalan). Efek horor yang digambarkan dalam film tersebut cukup menegangkan dan membuat bulu kuduk merinding.


Membaca kisah dalam perikop bacaan Alkitab hari ini tidak kalah horor dari cerita zombie di dalam film “Walking Dead.” Tuhan membawa Yehezkiel dengan perantaraan Roh-Nya ke lembah yang penuh tulang belulang (ayat 1-2). Lalu Tuhan bertanya kepadanya, “Hai anak manusia, dapatkah tulang-tulang ini dihidupkan kembali?” Yehezkiel pun menjawab, “Ya Tuhan Allah, Engkaulah yang mengetahui!” (ayat 3). Allah kemudian memberi perintah kepadanya untuk bernubuat kepada tulang-tulang kering itu agar mendengarkan firman Tuhan (ayat 4). Kemudian Allah memberikan urat, daging dan kulit serta nafas hidup supaya tulang-tulang kering itu hidup kembali (ayat 5-6). Selanjutnya digambarkan bahwa tulang-tulang kering itu adalah bala tentara Israel yang ditaklukkan Babylonia. Tulang kering menggambarkan keterpurukan yang paling dalam sebagai sebuah bangsa. Namun demikian, kemahakuasaan Tuhan menjadikannya kembali sebagai makhluk yang hidup dan bernilai.


Sobat Teruna, tidak ada keterpurukan yang tidak dapat dipulihkan Tuhan sekalipun kondisinya sudah seperti tulang kering. Dua hal penting yang kita pelajari adalah:

1. Yakinlah selalu bahwa Tuhan itu Mahakuasa. Tidak ada yang mustahil bagi Dia termasuk merestorasi (memulihkan) hidup kita seperti membangkitkan tulang-tulang kering yang tidak berdaya itu.

2. Dengarlah firman Tuhan karena Dialah yang Mahatahu ke mana arah tujuan hidup kita.




 

Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :

Tolong buatlah aku mengerti kedahsyatan kuasa-Mu ya Allah, sehingga selalu kuingat betapa kecilnya diriku di hadapan-Mu.

bottom of page