SEMUA ADA ATURANNYA

Imamat 1 : 1 - 9
1 Tuhan memanggil Musa dan berfirman kepadanya dari dalam Kemah Pertemuan: 2 ”Berbicaralah kepada orang Israel dan katakan kepada mereka: Apabila seseorang di antaramu hendak mempersembahkan persembahan kepada Tuhan, haruslah persembahanmu yang kamu persembahkan itu dari ternak, yakni dari lembu sapi atau dari kambing domba. 3 Jikalau persembahannya merupakan korban bakaran dari lembu, haruslah ia mempersembahkan seekor jantan yang tidak bercela. Ia harus membawanya ke pintu Kemah Pertemuan, supaya Tuhan berkenan akan dia. 4 Lalu ia harus meletakkan tangannya ke atas kepala korban bakaran itu, sehingga baginya persembahan itu diperkenan untuk mengadakan pendamaian baginya. 5 Kemudian haruslah ia menyembelih lembu itu di hadapan Tuhan, dan anak-anak Harun, imam-imam itu, harus mempersembahkan darah lembu itu dan menyiramkannya pada sekeliling mezbah yang di depan pintu Kemah Pertemuan. 6 Kemudian haruslah ia menguliti korban bakaran itu dan memotong-motongnya menurut bagian-bagian tertentu. 7 Anak-anak imam Harun haruslah menaruh api di atas mezbah dan menyusun kayu di atas api itu. 8 Dan mereka harus mengatur potongan-potongan korban itu dan kepala serta lemaknya di atas kayu yang sedang menyala di atas mezbah. 9 Tetapi isi perutnya dan betisnya haruslah dibasuh dengan air dan seluruhnya itu harus dibakar oleh imam di atas mezbah sebagai korban bakaran, sebagai korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi Tuhan.
Alkitab Terjemahan Baru © 1974, Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia
Dalam hidup ini ada aturannya. Ada aturan di rumah, sekolah dan jalan raya. Intinya di mana pun kita berada, pasti ada aturannya. Coba Sobat Teruna menyebutkan 2 (dua) contoh dari aturan di rumah, sekolah maupun jalan raya. Misalnya aturan di rumah 1. ……….. 2. ……………….. di sekolah 1. …………… 2. …………….. dan di jalan raya 1. …………….. 2. ……………….. Apa tujuan dari aturan yang ada tersebut? Mungkin ada Sobat Teruna yang dapat memberi jawaban apa tujuan dari aturan yang dibuat tersebut. Tujuannya adalah……………………………………………………………………………
Sobat Teruna, Tuhan memanggil dan berfirman kepada Musa untuk menyampaikan kepada orang Israel yang akan mempersembahkan persembahan kepada-Nya haruslah mengikuti setiap ketetapan yang diberikan-Nya. Contohnya, kurban yang dipersembahkan harus dari ternak yakni lembu sapi atau kambing domba, seekor jantan yang tidak bercela. Lalu ia meletakkan tangan ke atas kepala kurban bakaran, menyembelihnya di hadapan Tuhan. Jadi aturan tersebut harus dilakukan sebagaimana yang Tuhan kehendaki agar diterima dan menyenangkan-Nya. Ini berarti setiap aturan sesungguhnya memberikan “kesenangan” bagi semua yang melakukannya. Maksudnya semua aturan tersebut memberikan dampak baik bagi yang mematuhi dan menjalankannya.
Oleh karena itu, kita selaku teruna hendaklah mematuhi dan menjalankan setiap aturan yang ada. Janganlah kita melakukan keinginan dan kehendak sendiri. Kita mau menjadi teruna yang setia, patuh dan memberikan teladan dalam menjalankan aturan yang ada. Teruna yang sungguh memahami bahwa kepatuhan pada aturan yang ada merupakan wujud dari kesetiaan dan ketaatan kepada Allah. Mari menjadi teruna yang siap mematuhi dan menjalankan setiap aturan yang menjadi bagian dalam hidup kita dengan pertolongan kuasa Roh Kudus.
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :
Tuhan, tolong mampukan aku untuk melaksanakan setiap aturan yang ada.