top of page

TERATUR ADALAH KEHENDAK ALLAH


 

1 Korintus 14 : 26 - 33

26 Jadi bagaimana sekarang, saudara-saudara? Bilamana kamu berkumpul, hendaklah tiap-tiap orang mempersembahkan sesuatu: yang seorang mazmur, yang lain pengajaran, atau penyataan Allah, atau karunia bahasa roh, atau karunia untuk menafsirkan bahasa roh, tetapi semuanya itu harus dipergunakan untuk membangun. 27 Jika ada yang berkata-kata dengan bahasa roh, biarlah dua atau sebanyak-banyaknya tiga orang, seorang demi seorang, dan harus ada seorang lain untuk menafsirkannya. 28 Jika tidak ada orang yang dapat menafsirkannya, hendaklah mereka berdiam diri dalam pertemuan Jemaat dan hanya boleh berkata-kata kepada dirinya sendiri dan kepada Allah. 29 Tentang nabi-nabi – baiklah dua atau tiga orang di antaranya berkata-kata dan yang lain menanggapi apa yang mereka katakan. 30 Tetapi jika seorang lain yang duduk di situ mendapat penyataan, maka yang pertama itu harus berdiam diri. 31 Sebab kamu semua boleh bernubuat seorang demi seorang, sehingga kamu semua dapat belajar dan beroleh kekuatan. 32 Karunia nabi takluk kepada nabi-nabi. 33 Sebab Allah tidak menghendaki kekacauan, tetapi damai sejahtera.

Alkitab Terjemahan Baru © 1974, Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia

 


Ibadah itu adalah pertemuan antara Allah dengan jemaat. Jemaat datang menghadap Allah dengan nyanyian dan doa. Allah menyambut kedatangan jemaat dengan firman-Nya. Karena itu pertemuan dalam ibadah harus diatur dengan baik. Rangkaian acara, seperti: lagu-lagu yang akan dinyanyikan telah disiapkan lebih dahulu. Jika lagunya susah maka harus dipelajari dengan baik. Iringan musik ditentukan; apakah akan dimainkan dengan cepat atau lambat, tergantung dari lagu itu sendiri. Doa-doa yang akan disampaikan perlu diperhatikan dengan baik. Penyampaian firman Tuhan pun perlu diperhatikan dengan serius. Dalam pertemuan ibadah ada pelayan-pelayan yang telah disiapkan. Mereka telah diberitahukan tugas-tugasnya. Ada jadwal yang telah dibuat untuk mereka dalam ibadah. Ada yang ditugaskan menyampaikan firman Tuhan. Ada yang memimpin doa. Ada yang memandu nyanyian jemaat. Para pelayan yang menyambut jemaat memasuki ruang ibadah pun turut ditentukan dan dibuatkan jadwal. Semua persiapan dilakukan agar ibadah menjadi sebuah pertemuan yang baik, berjalan khidmat dan sangat menjaga kekudusan. Karena itu, harus ada orang bertanggung jawab untuk mengatur pelaksanaannya. Dia harus memiliki ketegasan dalam pengaturan tugas setiap pelayan.


Rasul Paulus memarahi jemaat di Korintus. Dia mendengar bahwa pertemuan ibadah jemaat tidak berjalan baik, kurang ditata dengan teratur. Beberapa orang sibuk dengan perannya masing-masing, tapi tidak diarahkan. Bahkan ada yang menganggap karunia yang dimilikinya begitu penting dan harus mendapat tempat dalam ibadah. Allah tidak menghendaki kekacauan, melainkan keteraturan supaya ada damai sejahtera. Karena itu, masing-masing pelayan ibadah harus patuh pada pengaturan tugas yang telah disepakati. Sobat Teruna, mari kita mengikuti peraturan dan hidup teratur, karena keteraturan adalah kehendak Tuhan yang menimbulkan damai sejahtera.

 

Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :

Ya Tuhan, tolonglah aku agar dapat melaksanakan tugas-tugas di sekolah dengan teratur.

bottom of page