BAGAIKAN CEO DAN PARA MANAGER

Kejadian 2 : 8 - 17
8 Selanjutnya Tuhan Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu. 9 Lalu Tuhan Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat. 10 Ada suatu sungai mengalir dari Eden untuk membasahi taman itu, dan dari situ sungai itu terbagi menjadi empat cabang. 11 Yang pertama, namanya Pison, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Hawila, tempat emas ada. 12 Dan emas dari negeri itu baik; di sana ada damar bedolah dan batu krisopras. 13 Nama sungai yang kedua ialah Gihon, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Kush. 14 Nama sungai yang ketiga ialah Tigris, yakni yang mengalir di sebelah timur Asyur. Dan sungai yang keempat ialah Efrat. 15 Tuhan Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu. 16 Lalu Tuhan Allah memberi perintah ini kepada manusia: ”Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, 17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.”
Alkitab Terjemahan Baru © 1974, Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia
Sobat Teruna, dalam sebuah kepemimpinan di perusahaan, dikenal berbagai macam posisi. Ada posisi yang disebut CEO atau Chief Executive Officer (Pejabat Eksekutif Tertinggi). CEO merupakan posisi tertinggi. Seorang CEO terkadang juga owner atau pemilik perusahaan. Lalu ada juga para manajer dalam berbagai level yang bertugas membantu CEO mewujudkan visi perusahaan tersebut dengan menjalankan misi-misinya.
Hubungan antara Allah dan manusia pertama dalam bacaan hari ini bagaikan CEO dan para manajernya. Allah sebagai CEO merupakan owner, bahkan pembuat dunia ini yang menyiapkan segala sesuatunya. Kemudian sang CEO memerintahkan para manajer pertamanya; Adam dan Hawa untuk mengusahakan dan memelihara dunia milik-Nya yang kala itu adalah Taman Eden (ayat 15). Ada satu peraturan yang tidak boleh dilanggar oleh para manajer (ayat 16), tetapi mereka melanggarnya. Sobat Teruna akan mengetahui akibatnya di renungan besok.
Sebagai teruna Kristus, kita pun dipercaya menjadi manajer-manajer muda di dalam perusahaan Allah. Sudahkah kita menjadi manajer-manajer-Nya yang bukan hanya bertalenta tetapi juga memakainya dengan bertanggungjawab sesuai amanat-Nya (Matius 25:14-30)? Sudahkah kita mengenal talenta pemberian-Nya dan menggunakannya untuk melayani dan menyaksikan kasih Allah di tengah-tengah dunia ini? Jika belum maka hari ini saatnya, Sobat Teruna! Kebetulan saat ini GPIB memeringati bulan PELKES (Pelayanan dan Kesaksian). Coba tanyakan kepada orang tua dan kakak layan, adakah program PELKES yang diadakan di gerejamu. Jika belum ada, mulailah dari hal yang kecil. Sisihkan uang jajanmu selama satu bulan dan berikanlah dalam bentuk apapun kepada orang yang membutuhkan. Mari lakukan tugas manajerial dengan setia sampai akhirnya Ia menganugerahkan kehidupan kekal. Start small and grow big, managers!
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :
Terimakasih Tuhan, aku diciptakan sesuai dengan gambaran-Mu untuk menjadi manajer yang Engkau percayakan di dunia ini dalam bimbingan Roh Kudus.