MENGIKUTI PETUNJUK ORANGTUA

Rut 3 : 1 - 7
1 Lalu Naomi, mertuanya itu, berkata kepadanya: ”Anakku, apakah tidak ada baiknya jika aku mencari tempat perlindungan bagimu supaya engkau berbahagia? 2 Maka sekarang, bukankah Boas, yang pengerja-pengerjanya perempuan telah kautemani itu, adalah sanak kita? Dia pada malam ini menampi jelai di tempat pengirikan; 3 maka mandilah dan beruraplah, pakailah pakaian bagusmu dan pergilah ke tempat pengirikan itu. Tetapi janganlah engkau ketahuan kepada orang itu, sebelum ia selesai makan dan minum. 4 Jika ia membaringkan diri tidur, haruslah engkau perhatikan baik-baik tempat ia berbaring; kemudian datanglah dekat, singkapkanlah selimut dari kakinya dan berbaringlah di sana. Maka ia akan memberitahukan kepadamu apa yang harus kaulakukan.” 5 Lalu kata Rut kepadanya: ”Segala yang engkau katakan itu akan kulakukan.” 6 Sesudah itu pergilah ia ke tempat pengirikan dan dilakukannyalah tepat seperti yang diperintahkan mertuanya kepadanya. 7 Setelah Boas habis makan dan minum dan hatinya gembira, datanglah ia untuk membaringkan diri tidur pada ujung timbunan jelai itu. Kemudian datanglah perempuan itu dekat dengan diam-diam, disingkapkannyalah selimut dari kaki Boas dan berbaringlah ia di situ.
Alkitab Terjemahan Baru © 1974, Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia
Orangtua merupakan wakil Allah di dunia bagi anak-anaknya. Tuhan berkehendak agar setiap orangtua menjadi saluran berkat-Nya untuk anak-anak mereka. Tujuannya agar setiap anak merasakan pemeliharaan Allah dalam hidupnya. Peran dan tanggungjawab yang sangat penting dari orangtua bagi anak-anak yang telah dikaruniakan adalah membesarkan dan membimbing mereka mengenal Tuhan. Selain itu juga mempersiapkan masa depan anak-anaknya dengan baik agar mereka memiliki kehidupan yang penuh harapan. Dengan demikian, anak-anak pun akhirnya akan memuliakan Allah sebagai sumber hidupnya. Jadi benarlah ungkapan yang mengatakan, “Keberhasilan seorang anak tidak lepas dari peranan orangtuanya.”
Inilah maksud Tuhan melalui 10 hukum yang biasa disebut dexalog dalam Keluaran 20:12, memerintahkan kepada bangsa Israel untuk harus menghormati orangtua mereka. Menghormati orangtua berarti menghormati Tuhan. Karena itu anak-anak yang mendengar dan melakukan petunjuk yang diberikan orangtua akan memperoleh masa depan yang cemerlang. Salah satu contoh anak yang dengar-dengaran pada petunjuk orangtua adalah Rut. Orangtuanya bernama Naomi. Sekalipun beliau bukan ibu kandung melainkan mertuanya, tetapi sebagai anak, Rut dengar-dengaran kepada petunjuk Naomi. Rut percaya bahwa Naomi tidak mungkin mencelakakan dia melalui nasihat dan petunjuknya, melainkan merencanakan yang baik. Karena itu Rut mengikuti petunjuk Naomi untuk pergi ke rumah Boas. Boas dari segi hukum orang Yahudi adalah seorang pelindung keluarga, yang harus menjamin mereka dari segala kesulitan hidup. Apakah buahnya ketika Rut mendengar nasihat orangtuanya? Ia memperoleh masa depan.
Apakah Sobat Teruna ingin memiliki masa depan gemilang? Berusahalah belajar dengan giat, terlebih lagi harus tekun beribadah dan dengar-dengaran kepada petunjuk dan nasihat orangtua yang sesuai firman Tuhan. Pasti kita berhasil dalam hidup ini.
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :
Tuhan Yesus, mohon teguhkan hatiku untuk patuh pada petunjuk dan nasihat orangtua agar hidupku beroleh masa depan yang gemilang.