top of page

TENANG, BERDOA DAN BERSYUKURLAH!


 

Daniel 6 : 20 - 29

20 Pagi-pagi sekali ketika fajar menyingsing, bangunlah raja dan pergi dengan buru-buru ke gua singa; 21 dan ketika ia sampai dekat gua itu, berserulah ia kepada Daniel dengan suara yang sayu. Berkatalah ia kepada Daniel: ”Daniel, hamba Allah yang hidup, Allahmu yang kausembah dengan tekun, telah sanggupkah Ia melepaskan engkau dari singa-singa itu?” 22 Lalu kata Daniel kepada raja: ”Ya raja, kekallah hidupmu! 23 Allahku telah mengutus malaikat-Nya untuk mengatupkan mulut singa-singa itu, sehingga mereka tidak mengapa-apakan aku, karena ternyata aku tak bersalah di hadapan-Nya; tetapi juga terhadap tuanku, ya raja, aku tidak melakukan kejahatan.” 24 Lalu sangat sukacitalah raja dan ia memberi perintah, supaya Daniel ditarik dari dalam gua itu. Maka ditariklah Daniel dari dalam gua itu, dan tidak terdapat luka apa-apa padanya, karena ia percaya kepada Allahnya. 25 Raja memberi perintah, lalu diambillah orang-orang yang telah menuduh Daniel dan mereka dilemparkan ke dalam gua singa, baik mereka maupun anak-anak dan isteri-isteri mereka. Belum lagi mereka sampai ke dasar gua itu, singa-singa itu telah menerkam mereka, bahkan meremukkan tulang-tulang mereka. 26 Kemudian raja Darius mengirim surat kepada orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa, yang mendiami seluruh bumi, bunyinya: ”Bertambah-tambahlah kiranya kesejahteraanmu! 27 Bersama ini kuberikan perintah, bahwa di seluruh kerajaan yang kukuasai orang harus takut dan gentar kepada Allahnya Daniel, sebab Dialah Allah yang hidup, yang kekal untuk selama-lamanya; pemerintahan-Nya tidak akan binasa dan kekuasaan-Nya tidak akan berakhir. 28 Dia melepaskan dan menolong, dan mengadakan tanda dan mujizat di langit dan di bumi, Dia yang telah melepaskan Daniel dari cengkaman singa-singa.” 29 Dan Daniel ini mempunyai kedudukan tinggi pada zaman pemerintahan Darius dan pada zaman pemerintahan Koresh, orang Persia itu.

Alkitab Terjemahan Baru © 1974, Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia

 

Pernahkah Sobat Teruna menghadapi orang-orang yang merancangkan kejahatan karena menginginkan kita mengalami celaka? Apa yang akan kita lakukan dalam menyikapi situasi yang demikian? Berjuang bersama Tuhan atau putus asa?


Daniel mengajarkan teladan hidup kepada orang percaya dalam menyikapi berbagai rencana jahat yang dilakukan oleh mereka yang iri dan dengki. Ketika Daniel memperoleh jabatan tinggi, banyak orang iri hati kepadanya. Mereka berusaha mencari cara untuk menjatuhkannya. Namun demikian, ternyata tidak ada ditemukan satu pun kesalahan yang dilakukan oleh Daniel kecuali ketaatannya untuk beribadah kepada Allah. Karena itulah mereka mendekati raja untuk mengeluarkan titah agar semua orang harus menyembah kepadanya. Jika ada yang tidak mau menyembah, maka akan dimasukkan ke dalam gua singa.


Bagaimana cara Daniel menyikapi rencana jahat yang ada? Daniel tetap beribadah menyembah kepada Allah. Akibatnya dia dimasukkan ke dalam gua singa. Walaupun demikian, Daniel tetap tenang dan berdoa memohon pertolongan Allah. Keteguhan iman Daniel, kembali membawanya merasakan pertolongan Allah sekaligus memberikan kesaksian bagi banyak orang tentang kekuatan Allah yang ajaib.


Bersyukur untuk setiap orang yang merancangkan kejahatan bagi kita, apakah dapat dilakukan? Mengapa? Karena kehadiran orang-orang yang selalu merancangkan kejahatan akan senantiasa membantu kita menjadi lebih waspada, dekat dengan Tuhan, dewasa, mengetahui rancangan terbaik Tuhan dan semakin bertekun dalam iman.


Tenang, berdoa dan bersyukurlah! Itulah kunci keberhasilan untuk menghadapi berbagai rancangan jahat dari orang-orang yang iri dan dengki. Namun demikian, semuanya itu hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang sungguh-sungguh memiliki hubungan erat dengan Allah. Karena itu, walaupun sangat sibuk dan berat pergumulan hidup kita, tetaplah berkomunikasi dengan Allah lewat doa.

 

Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :

Tuhan Yesus, tolong ajarku untuk lebih percaya akan pertolongan-Mu yang ajaib di tengah berbagai rencana jahat orang-orang di sekelilingku.

bottom of page