top of page

WALAU AMBYAR, TETAP SABAR


 

1 Petrus 3 : 13 - 22

13 Dan siapakah yang akan berbuat jahat terhadap kamu, jika kamu rajin berbuat baik? 14 Tetapi sekalipun kamu harus menderita juga karena kebenaran, kamu akan berbahagia. Sebab itu janganlah kamu takuti apa yang mereka takuti dan janganlah gentar. 15 Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat, 16 dan dengan hati nurani yang murni, supaya mereka, yang memfitnah kamu karena hidupmu yang saleh dalam Kristus, menjadi malu karena fitnahan mereka itu. 17 Sebab lebih baik menderita karena berbuat baik, jika hal itu dikehendaki Allah, dari pada menderita karena berbuat jahat. 18 Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh, 19 dan di dalam Roh itu juga Ia pergi memberitakan Injil kepada roh-roh yang di dalam penjara, 20 yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu. 21 Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan – maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah – oleh kebangkitan Yesus Kristus, 22 yang duduk di sebelah kanan Allah, setelah Ia naik ke sorga sesudah segala malaikat, kuasa dan kekuatan ditaklukkan kepada-Nya.

Alkitab Terjemahan Baru © 1974, Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia

 

Sobat Teruna, kata “ambyar” jadi viral karena lagu Didi Kempot yang diluncurkan tahun 2019 lalu. Saking viralnya lagu “Ambyar” dari Didi Kempot, para penggemarnya memunculkan istilah Sobat Ambyar. Padahal kata ambyar sebenarnya bermakna tercerai-berai, berserakan, hancur lebur. Pokoknya keadaan yang memancarkan aura kesukaran dan penderitaan.


Kepada jemaat yang sedang mengalami situasi ambyar, yaitu menderita akibat penganiayaan penguasa Romawi, Petrus menegaskan agar tetap berani dan sabar. Mereka tidak perlu takut menderita kalau memang hal itu merupakan konsekuensi dari kesetiaan mengikut Yesus. Jangan gentar sekalipun harus mengalami penderitaan apabila mereka berbuat hal yang baik dan benar sesuai kemauan Tuhan. Kalau menderita akibat kelalaian diri sendiri haruslah disesali, tapi kalau menderita karena berbuat baik menurut pada kehendak Tuhan, maka mereka harus menjalani semua dengan sabar. Kalau manusia bilang kesabaran itu ada batasnya, maka di dalam menuruti kehendak Tuhan lalu menderita, kesabaran itu tiada batasnya.


Rasul Petrus mengajak jemaat untuk meniru kesabaran Tuhan yang menanti agar lebih banyak orang selamat pada zaman Nuh. Namun demikian, ternyata hanya delapan orang yang selamat dari air bah. Nuh yang melakukan perintah Tuhan dengan tepat (Kej. 6:22) menjadi selamat bersama keluarganya.


Sobat Teruna, jangan takut ambyar kalau melakukan hal yang benar. Contohnya, belajar itu dapat melelahkan bahkan mungkin membosankan, tapi memang sudah seharusnya kita melakukannya. Dengan tekun belajar, waktu kita untuk bermain game on line bisa ambyar, ngemall dengan teman bisa ambyar, ber-sosmed pun bisa ambyar. Namun demikian, semua itu harus dihadapi dengan berani dan sabar supaya masa depan kita tidak ambyar.

 

Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :

Tuhan Yesus, tolonglah aku menjadi anak yang berbuat kebaikan walau harus menghadapi penderitaan. Mohon mampukan aku tetap berani dan sabar melakukan kehendak Tuhan.

bottom of page