top of page

KASIH PERSAUDARAAN


 

Yosua 22: 1 - 8

1 Lalu Yosua memanggil orang Ruben, orang Gad dan suku Manasye yang setengah itu, 2 dan berkata kepada mereka: ”Kamu telah memelihara segala yang diperintahkan kepadamu oleh Musa, hamba Tuhan itu, dan telah mendengarkan perkataanku dalam segala yang kuperintahkan kepadamu. 3 Kamu tidak meninggalkan saudara-saudaramu selama waktu ini, sampai sekarang, tetapi kamu setia memelihara perintah Tuhan, Allahmu, kepadamu. 4 Tetapi sekarang Tuhan, Allahmu, telah mengaruniakan keamanan kepada saudara-saudaramu, seperti yang dijanjikan-Nya kepada mereka. Oleh sebab itu, pulanglah ke kemahmu, ke tanah milikmu, yang telah diberikan kepadamu oleh Musa, hamba Tuhan itu, di seberang Yordan. 5 Hanya, lakukanlah dengan sangat setia perintah dan hukum, yang diperintahkan kepadamu oleh Musa, hamba Tuhan itu, yakni mengasihi Tuhan, Allahmu, hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya, tetap mengikuti perintah-Nya, berpaut pada-Nya dan berbakti kepada-Nya dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu.” 6 Lalu Yosua memberkati mereka dan melepas mereka pergi. Maka pulanglah mereka ke kemah mereka. 7 Kepada suku Manasye yang setengah telah diberikan Musa bagian mereka di Basan; kepada suku yang setengah lagi telah diberikan Yosua bagian mereka di antara saudara-saudara mereka di sebelah barat sungai Yordan. Lagi pun ketika Yosua melepas mereka pergi ke kemah mereka, setelah memberkati mereka, 8 maka ia berkata kepada mereka, demikian: ”Pulanglah ke kemahmu dengan kekayaan yang banyak dan dengan sangat banyak ternak, dengan perak, emas, tembaga, besi dan dengan pakaian yang sangat banyak. Bagilah dengan saudara-saudaramu jarahan yang dari musuhmu itu.”

Alkitab Terjemahan Baru © 1974, Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia

 

Suku Ruben, Gad dan setengah dari Manasye telah mendapatkan pembagian tanah pusaka di seberang Sungai Yordan. Suku Ruben dan Gad mempunyai banyak sekali ternak. Mereka melihat bahwa tanah di Gilead dan Yaezer (wilayah di sebelah Timur Sungai Yordan) cocok dijadikan lahan peternakan. Karena itu mereka mengajukan permohonan kepada Musa, Imam Eleazar dan para pemimpin umat untuk memiliki tanah itu. Dengan memiliki tanah tersebut, mereka berpikir tidak perlu bersusah payah membawa ternak-ternak menyeberangi Sungai Yordan. Awalnya Musa keberatan. Namun ketika mereka berjanji tidak akan pulang kembali ke keluarga di seberang sungai Yordan sebelum setiap orang Israel memperoleh milik pusakanya, Musa pun akhirnya setuju dengan kesepakatan itu (Bilangan 32:1-38).



Waktu pun berlalu. Ketika semua suku sudah menerima tanah pusakanya dan Allah telah mengaruniakan keamanan kepada Bangsa Israel (ayat 4), maka Yosua memanggil Suku Ruben, Gad dan setengah dari Manasye. Ia kemudian memberikan berita sukacita bahwa mereka diijinkan untuk pulang ke kaum keluarganya di seberang Sungai Yordan. Berbekal pesan dari Yosua yaitu agar mereka tetap setia kepada perintah dan hukum Allah, serta mengasihi-Nya dengan segenap hati dan jiwa; maka kaum-kaum tersebut kembali ke tanah pusakanya.



Dari kisah ini kita dapat belajar tentang kasih persaudaraan yang ditunjukkan oleh Suku Ruben, Gad dan setengah dari Manasye. Mereka rela meninggalkan kaum keluarganya demi membantu saudara-saudara lain berjuang merebut Tanah Perjanjian. Hendaknya demikian juga hubungan Sobat Teruna dengan kakak maupun adik di rumah. Mari saling membantu dan melindungi saudara kita. Jika kita mengasihi Allah dengan segenap hati dan jiwa maka harus melakukannya juga kepada kakak-adik di rumah.

 

Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :

Bapa yang Mahakasih, tolong ajar aku menyayangi kakak-adikku seperti mengasihi-Mu.

bottom of page