MEREKA BERSAKSI TENTANG KITA

3 Yohanes 1 : 5 - 8
5 Saudaraku yang kekasih, engkau bertindak sebagai orang percaya, di mana engkau berbuat segala sesuatu untuk saudara-saudara, sekalipun mereka adalah orang-orang asing. 6 Mereka telah memberi kesaksian di hadapan jemaat tentang kasihmu. Baik benar perbuatanmu, jikalau engkau menolong mereka dalam perjalanan mereka, dengan suatu cara yang berkenan kepada Allah. 7 Sebab karena nama-Nya mereka telah berangkat dengan tidak menerima sesuatu pun dari orang-orang yang tidak mengenal Allah. 8 Kita wajib menerima orang-orang yang demikian, supaya kita boleh mengambil bagian dalam pekerjaan mereka untuk kebenaran.
Alkitab Terjemahan Baru © 1974, Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia
Kita masih belajar dari Gayus yang disebut oleh Yohanes sebagai saudara yang dikasihi dalam kebenaran karena kehidupannya penuh kasih dan berlaku benar. Dari kesaksian para sahabat Yohanes, Gayus bukan saja menyediakan tempat di rumahnya bagi mereka yang dia kenal karena kegiatan pemberitaan Injil, tetapi juga untuk orang-orang asing. Semua itu dilakukan Gayus dengan iman dan kasih. Mendengar hal itu, Yohanes mengucap syukur dan mendorong Gayus untuk terus menunjukkan perbuatannya yang ramah, tidak sombong dan setia berbuat baik. Yohanes bangga karena kesaksian orang-orang yang sudah mengalami sendiri bagaimana Gayus menunjukkan kehidupannya yang dalam kasih dan kebenaran itu.
Sobat Teruna, mari kita mencontoh Gayus yang ramah, tidak sombong dan setia melakukan kebaikan dari hal-hal kecil dan sederhana maupun yang besar secara terus menerus. Mari kita lakukan dengan ketulusan dan kehati-hatian, tanpa memandang kaya atau miskin, mempunyai status sosial yang tinggi atau rendah. Perbuatan-perbuatan demikian akan selalu dikenang dan disaksikan. Itu adalah kesaksian demi kemuliaan Kristus bukan supaya kita yang dipuji dan dibesarkan.
Rasul Paulus berkata bahwa kita adalah surat terbuka yang bisa dibaca semua orang (2 Korintus 3:2-3). Jika kita melakukan yang buruk, bagaimana kesaksian orang nanti? Karena itu sebagai anak-anak Tuhan, marilah kita tetap ramah, tidak sombong, dan rajin berbuat baik, tak kenal waktu dan tempat sebagai kesaksian yang indah, yang menyenangkan hati Tuhan. Ingat, orang lain akan bersaksi tentang kita. Jadi mari kita menunjukkan kehidupan yang penuh kasih dan dalam kebenaran. Kesaksian yang nyata dan indah pasti mendatangkan berkat bagi orang lain dan diri kita, terlebih memuliakan Nama Tuhan Yesus.
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :
Tuhan Yesus tolong aku menjadi pibadi yang ramah, rendah hati dan setia melakukan kebenaran dari hal-hal kecil namun bermanfaat besar dan memuliakan-Mu.