top of page

HIDUP UNTUK MENDATANGKAN KEHIDUPAN


 

Keluaran 21 : 12 - 14

12 ”Siapa yang memukul seseorang, sehingga mati, pastilah ia dihukum mati. 13 Tetapi jika pembunuhan itu tidak disengaja, melainkan tangannya ditentukan Allah melakukan itu, maka Aku akan menunjukkan bagimu suatu tempat, ke mana ia dapat lari. 14 Tetapi apabila seseorang berlaku angkara terhadap sesamanya, hingga ia membunuhnya dengan tipu daya, maka engkau harus mengambil orang itu dari mezbah-Ku, supaya ia mati dibunuh.

Alkitab Terjemahan Baru © 1974, Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia

 

Hidupmu berharga bagi Allah

Tiada yang tak berkenan di hadapan-Nya

Dia ciptakan kau seturut gambar-Nya

Sungguh terlalu indah kau bagi Dia

Dia berikan kasih-Nya bagi kita

Dia telah relakan segala-galanya

Dia disalib 'tuk tebus dosa kita

Karena hidupmu sangatlah berharga


Lirik lagu di atas yang dinyanyikan oleh Natashia Nikita mengingatkan kita bahwa semua manusia di muka bumi ini, tanpa terkecuali, sangatlah berharga di hadapan Allah. Sebab Allah di dalam diri Yesus Kristus telah mati untuk semua manusia. Jadi di muka bumi ini, tidak ada satu manusia pun yang berhak mengakhiri kehidupan sesamanya. Melalui bacaan hari ini terungkap tiga perbuatan yang menyebabkan kematian sesama manusia. Pertama, setiap orang yang melakukan kekerasan sampai mengakibatkan kematian, akan dihukum mati. Kedua, jika perbuatan seseorang tanpa disengaja atau direncanakan mendatangkan kematian sesamanya, maka ia tidak akan mendapat hukuman mati melainkan perlindungan sampai orang itu dapat mempertanggungjawabkan dan menerima konsekuensi atas perbuatannya. Ketiga, setiap orang yang tidak mampu mengendalikan kemarahannya sehingga mengakibatkan kematian orang lain, mendatangkan hukuman Tuhan.



Sobat Teruna, melalui ketiga hal di atas, kepada kita diberitakan bahwa semua perbuatan yang mendatangkan kematian terhadap orang lain dengan alasan apa pun juga, tidak dapat dibenarkan. Ada konsekuensi yang harus diterimanya. Oleh karena itu, selama sesuatu itu sangat tergantung pada keputusan pribadi kita sebagai seorang teruna, belajarlah untuk mengendalikan diri, dalam tutur kata, perbuatan, bahkan saat bercanda sekalipun, berhati-hatilah. Mawas diri dan waspadalah selalu agar kehadiran kita memberikan kehidupan bagi sesama bukan mendatangkan kematian. Jagalah selalu hati dan pikiran serta ingatlah bahwa hidup setiap manusia berharga di mata Tuhan.


 

Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :

Tolong aku Tuhan agar mampu mengendalikan setiap laku, sehingga kehadiranku dapat mendatangkan kehidupan bukan kematian bagi sesama manusia.

bottom of page