PRIDE VS PROUD
1 Timotius 1 : 12 - 17
12 Aku bersyukur kepada Dia, yang menguatkan aku, yaitu Kristus Yesus, Tuhan kita, karena Ia menganggap aku setia dan mempercayakan pelayanan ini kepadaku – 13 aku yang tadinya seorang penghujat dan seorang penganiaya dan seorang ganas, tetapi aku telah dikasihani-Nya, karena semuanya itu telah kulakukan tanpa pengetahuan yaitu di luar iman. 14 Malah kasih karunia Tuhan kita itu telah dikaruniakan dengan limpahnya kepadaku dengan iman dan kasih dalam Kristus Yesus. 15 Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya: ”Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa,” dan di antara mereka akulah yang paling berdosa. 16 Tetapi justru karena itu aku dikasihani, agar dalam diriku ini, sebagai orang yang paling berdosa, Yesus Kristus menunjukkan seluruh kesabaran-Nya. Dengan demikian aku menjadi contoh bagi mereka yang kemudian percaya kepada-Nya dan mendapat hidup yang kekal. 17 Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak nampak, yang esa! Amin.
Alkitab Terjemahan Baru © 1974, Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia
Jack Whittaker mendadak kaya karena memenangkan undian berhadiah pada tahun 2002. Ia memperoleh uang setara Rp 4,5 triliun dalam kurs saat ini. Sayangnya, ia kemudin sesumbar menyebut dirinya lebih kaya daripada Tuhan. Setelah pengakuannya tersebut, ia mengalami bertubi-tubi musibah mulai dari dirampok, kehancuran keluarga, kebangkrutan perusahaan sampai pada tahun 2016 rumahnya terbakar padahal belum diasuransikan. Lalu ia jatuh miskin.
Sobat Teruna, kesombongan adalah penyakit yang sering menghinggapi siapa pun dan benih-benihnya muncul tanpa kita sadari. Saulus sebelum bertobat dan berganti nama Paulus pernah menjadi pribadi yang sangat arogan. Ia dulu merasa diri paling benar, pintar dan hebat. Ia menebar teror dan menganiaya pengikut Kristus yang dianggapnya sesat. Sampai suatu hari Tuhan Yesus menegurnya. Ia menjadi buta dan menyesali perbuatannya. Oleh kuasa dan kasih-Nya, Tuhan Yesus mencelikkan matanya kembali dan memilih dia untuk menjadi rasul yang memberitakan Injil. Karena itu, ia bersyukur bila mengenang kehidupannya yang telah diselamatkan Kristus. Ia mengakui kasih karunia Tuhan Yesus yang terus berlimpah dalam hidupnya. Pernyataannya bukan didasarkan karena ia memperoleh kekayaan secara materi melainkan berkat rohani yang diterimanya. Ia beroleh belas kasihan, kepercayaan dan kekuatan untuk setia melayani Kristus. Ia menjadi rendah hati di hadapan Tuhan Yesus dan manusia.
Sobat Teruna, mari menyadari bahwa hormat dan kemuliaan itu hanya bagi Bapa, Yesus Kristus dan Roh Kudus. Mari bersikap rendah hati di hadapan Tuhan yang kekal dan orang lain. Berhati-hatilah, karena kebanggaan (pride) dapat berubah menjadi kesombongan (proud) yang berakibat fatal (Yesaya 2:11) ketika kita tidak bersyukur dan menyadari kuasa serta kasih karunia Tuhan yang maha tinggi.
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :
Tuhan Yesus, tolong aku bersikap rendah hati di hadapan-Mu dan orang lain serta sadar untuk selalu bersyukur juga mengakui kuasa dan kasih karunia-Mu dalam hidupku.