JANGAN PANIK, BERDOALAH!

Mazmur 70 : 1 - 6
1 Untuk pemimpin biduan. Dari Daud, pada waktu mempersembahkan korban peringatan. 2 Ya Allah, bersegeralah melepaskan aku, menolong aku, ya Tuhan! 3 Biarlah mendapat malu dan tersipu-sipu mereka yang ingin mencabut nyawaku; biarlah mundur dan kena noda mereka yang mengingini kecelakaanku; 4 biarlah berbalik karena malu mereka yang mengatakan: ”Syukur, syukur!” 5 Biarlah bergirang dan bersukacita karena Engkau semua orang yang mencari Engkau; biarlah mereka yang mencintai keselamatan dari pada-Mu selalu berkata: ”Allah itu besar!” 6 Tetapi aku ini sengsara dan miskin –ya Allah, segeralah datang! Engkaulah yang menolong aku dan meluputkan aku; ya Tuhan, janganlah lambat datang!
Alkitab Terjemahan Baru © 1974, Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia
Sobat Teruna, ada kalanya dalam kehidupan ini, kita tiba-tiba menghadapi situasi yang genting. Hal itu bisa menimbulkan kepanikan sehingga kita tidak lagi dapat menguasai keadaan yang terjadi. Dalam situasi seperti itu, ingatlah sebuah lagu yang berjudul “Doa Mengubah Segala Sesuatu.” Salah satu bagian liriknya menyatakan “Saat keadaan sekelilingku, ada di luar kemampuanku, kuberdiam diri mencari-Mu, doa mengubah segala sesuatu..." Lagu ini bermakna; sediakanlah waktu sejenak untuk berdiam diri di hadapan Tuhan, berinteraksi dengan-Nya dan bersandar sepenuhnya pada pertolongan Tuhan yang akan datang tepat pada waktunya.
Sobat Teruna yang dikasihi dan mengasihi Tuhan Yesus, kita dapat belajar dari Daud, yang tidak membiarkan kepanikan menguasainya. Daud berdoa meminta pertolongan Tuhan. Pengenalan Daud akan Tuhan menolongnya terhindar dari rasa putus asa atau pun terpancing bertindak gegabah ketika diperhadapkan dengan situasi yang tidak terkendali. Dalam keadaan genting, Daud menyediakan waktu sejenak untuk berdiam diri di hadapan Tuhan, berinteraksi dengan-Nya dan berdoa memohon pertolongan-Nya (ayat 2,6). Ia menyadari ketidakberdayaannya, namun tetap memiliki pengharapan yang kuat kepada Tuhan (ayat 3-5).
Sobat Teruna, di tengah keadaan yang genting sekalipun, kita diingatkan "jangan panik, tapi berdoalah." Karena dengan berdoa, kita tidak bertindak gegabah lalu mengandalkan kekuatan dan strategi sendiri, melainkan bergantung sepenuhnya kepada pertolongan Tuhan. Dengan berdoa, kita dapat mengendalikan diri dan memperoleh ketenangan dan hikmat. Kita dapat mendengar bimbingan Tuhan, sehingga pada akhirnya bisa melewati situasi dan kondisi yang genting itu dengan kemenangan iman. Percayalah Sobat Teruna, di tengah masalah apa pun yang sedang terjadi sekarang, Tuhan akan memberi kelepasan karena Dia selalu mempunyai cara untuk menolong kita.
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :
Tuhan terimakasih karena melalui Raja Daud, aku boleh belajar untuk tetap percaya dan selalu mengandalkan Engkau, serta memohon bimbing-Mu dalam menghadapi situasi apa pun.