IMAN: KEYAKINAN TEGUH

Ibrani 11 : 1-7
1 Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. 2 Sebab oleh imanlah telah diberikan kesaksian kepada nenek moyang kita. 3 Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat. 4 Karena iman Habel telah mempersembahkan kepada Allah korban yang lebih baik dari pada korban Kain. Dengan jalan itu ia memperoleh kesaksian kepadanya, bahwa ia benar, karena Allah berkenan akan persembahannya itu dan karena iman ia masih berbicara, sesudah ia mati. 5 Karena iman Henokh terangkat, supaya ia tidak mengalami kematian, dan ia tidak ditemukan, karena Allah telah mengangkatnya. Sebab sebelum ia terangkat, ia memperoleh kesaksian, bahwa ia berkenan kepada Allah. 6 Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia. 7 Karena iman, maka Nuh – dengan petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan – dengan taat mempersiapkan bahtera untuk menyelamatkan keluarganya; dan karena iman itu ia menghukum dunia, dan ia ditentukan untuk menerima kebenaran, sesuai dengan imannya.
Alkitab Terjemahan Baru © 1974, Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia
Stephani membutuhkan biaya untuk sekolahnya. Papa Stephani sudah lama sakit sehingga tidak bisa bekerja. Mamanya berjualan nasi bungkus untuk membiayai kebutuhan keluarga. Stephani anak yang rajin membantu ibunya berjualan nasi bungkus. Biasanya ia membantu setelah pulang dari sekolah. Adiknya masih berusia 4 tahun. Satu hal yang selalu Stephani lakukan setiap malam adalah berdoa. Mendoakan sesama dan keluarganya. Stephani yakin bahwa Tuhan pasti menjawab doanya dan selalu menyertai serta tidak akan meninggalkan keluarganya. Doa yang dipanjatkan Stephani setiap malam membuktikan bahwa dia percaya dan menyakini akan kasih Tuhan.
Kitab Ibrani berisikan cerita tentang ajakan untuk beriman dan setia kepada Kristus. Beriman dan setia sampai akhir dalam situasi apa pun. Contoh tokoh yang beriman dan setia seperti Habel, Henokh, Nuh dan Abraham. Mari Sobat Teruna, kita mengingat beberapa nama tokoh lainnya dan merenungkan tindakan-tindakan iman mereka.
Nama tokoh : …………..……..…….…………………….…
Tindakan iman : …………..……..…….…………………...
Nama tokoh : ……………….……..…….……………………
Tindakan iman : ……………………………………………..
Mereka adalah orang-orang yang memiliki keyakinan teguh kepada Tuhan. Tokoh-tokoh tersebut sungguh-sungguh menjadi saksi iman. Mereka adalah saksi-saksi yang menguatkan dan membuktikan bahwa setiap orang yang memiliki iman serta kesetiaan kepada Tuhan, pasti akan diberkati-Nya dan dilimpahkan karunia-Nya yang besar.
Belajar dari tokoh dalam Alkitab yang beriman dan setia, hendaklah Sobat Teruna memiliki keyakinan iman serta kesetiaan yang teguh kepada Tuhan. Karena dalam perjalanan meraih cita-cita masa depan dibutuhkan keyakinan iman dan kesetiaan untuk menghadapi situasi apa pun. Jadi bertekunlah dalam doa dan naikkan permohonan hanya kepada Tuhan. Dia tidak akan mengecewakan dan pasti menolong dan menopang kita.
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :
Ya Kristus, tolong kuatkan iman dan kesetiaanku agar aku tetap pada jalan kebenaran-Mu.