BEKERJA DAN BERKARYA UNTUK KEMULIAAN TUHAN

Hagai 2 : 16-20
16 ”Maka sekarang, perhatikanlah mulai dari hari ini dan selanjutnya! Sebelum ditaruh orang batu demi batu untuk pembangunan bait Tuhan, 17 bagaimana keadaanmu? Ketika orang pergi melihat suatu timbunan gandum yang seharusnya sebanyak dua puluh gantang, hanya ada sepuluh; dan ketika orang pergi ke tempat pemerasan anggur untuk mencedok lima puluh takar, hanya ada dua puluh. 18 Aku telah memukul kamu dengan hama dan penyakit gandum dan segala yang dibuat tanganmu dengan hujan batu; namun kamu tidak berbalik kepada-Ku, demikianlah firman Tuhan. 19 Perhatikanlah mulai dari hari ini dan selanjutnya – mulai dari hari yang kedua puluh empat bulan kesembilan. Mulai dari hari diletakkannya dasar bait Tuhan perhatikanlah 20 apakah benih masih tinggal tersimpan dalam lumbung, dan apakah pohon anggur dan pohon ara, pohon delima dan pohon zaitun belum berbuah? Mulai dari hari ini Aku akan memberi berkat!”
Alkitab Terjemahan Baru © 1974, Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia
Ada tiga orang pekerja bangunan yang bekerja membangun gedung gereja. Seorang anak kecil yang bermain di sekitar pembangunan gedung gereja itu mengajukan pertanyaan yang sama kepada tiga pekerja bangunan tersebut. “Apa yang sedang bapak lakukan?” Pekerja pertama menjawab, “Saya sedang bekerja untuk mencari nafkah.” Pekerja kedua menjawab, “Saya sedang membangun gedung gereja.” Sedangkan pekerja ketiga menjawab, “Saya sedang mengerjakan tugas yang dipercayakan Tuhan untuk membangun tempat ibadah bagi orang Kristen.” Dari ketiga jawaban tersebut tidak ada satu pun yang salah. Namun demikian, jawaban yang ketiga mengingatkan kita bahwa bekerja bukan hanya sekedar mencari nafkah atau melakukan aktifitas rutin sambil menunjukkan skill. Bekerja juga harus dilihat sebagai tugas yang dipercayakan Tuhan untuk dikerjakan sesuai dengan talenta yang dianugerahkan-Nya kepada seseorang.
Bacaan Alkitab hari ini mengisahkan selesainya pekerjaan Bait Tuhan di Yerusalem. Selesainya pekerjaan itu diikuti dengan janji bahwa Tuhan akan memberkati umat Israel (ayat 29). Tuhan memberkati umat Israel karena mereka telah melakukan pekerjaan yang dipercayakan-Nya dengan setia walaupun banyak kendala. Tidak hanya itu, mereka diberkati Tuhan karena melakukan pekerjaan bukan hanya demi kesejahteraan sendiri tetapi untuk kemasyuran dan kemuliaan nama Tuhan.
Sobat Teruna, ketika kita akan menjalani berbagai aktifitas, mari ingat untuk mengerjakan seluruh tugas yang diberikan dengan penuh kesetiaan dan kesungguhan. Kita harus menghayati bahwa tugas yang dikerjakan itu adalah penugasan yang dipercayakan Tuhan untuk dilakukan. Jangan lupa juga untuk menyadari bahwa kita melakukan semua tugas yang dikerjakan itu bukan demi kesejahteraan atau kemasyuran diri, melainkan bagi kemuliaan nama Tuhan. Jika semua itu dilakukan, maka Tuhan akan memberkati kehidupan kita.
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :
Ya, Tuhan mohon berikan aku kekuatan untuk mengerjakan berbagai tugas dengan setia untuk memuliakan Nama-Mu.