top of page

AKTIF MENGASIHI SESAMA



 

Obaja 1:8-14


8 Bukankah pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN, Aku akan melenyapkan orang-orang bijaksana dari Edom, dan pengertian dari pegunungan Esau? 9 Juga para pahlawanmu, hai Teman, akan tertegun, supaya semua orang di pegunungan Esau lenyap terbunuh.10 Karena kekerasan terhadap saudaramu Yakub, maka cela akan meliputi engkau, dan engkau akan dilenyapkan untuk selama-lamanya. 11 Pada waktu engkau berdiri di kejauhan, sedang orang-orang luar mengangkut kekayaan Yerusalem dan orang-orang asing memasuki pintu gerbangnya dan membuang undi atasnya, engkaupun seperti salah seorang dari mereka itu. 12 Janganlah memandang rendah saudaramu, pada hari kemalangannya, dan janganlah bersukacita atas keturunan Yehuda pada hari kebinasaannya; dan janganlah membual pada hari kesusahannya.13 Janganlah masuk ke pintu gerbang umat-Ku pada hari sialnya, bahkan janganlah memandang ringan malapetaka yang menimpanya pada hari sialnya; dan janganlah merenggut kekayaannya pada hari sialnya.14 Janganlah berdiri di persimpangan untuk melenyapkan orang-orangnya yang luput, dan janganlah serahkan orang-orangnya yang terlepas pada hari kesusahan.

Alkitab Terjemahan Baru © Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia 1974, 2018.

 


Bangsa Edom merupakan saudara bagi bangsa Yehuda, namun sikap mereka saat Yehuda dijajah oleh Babel sungguh tidak mencerminkan seorang saudara. Mereka ikut membantu Babel menghancurkan Yerusalem bahkan mereka mencoba mengambil kekuasaan saat Yehuda dikalahkan Babel. Terlebih lagi ketika Yehuda yang sudah kalah, bangsa Edom malah mau menghabisi sisa-sisa kehancuran Yehuda. Oleh karena itu, Obaja mengatakan bahwa orang-orang bijak dan pahlawan-pahlawan Edom akan habis. Ini semua karena orang-orang bijak dan pahlawan Edom, yang seharusnya membantu Yehuda, malah membiarkan atau malah mendukung bangsa Babel untuk menghabisi Yehuda.


Sobat Teruna, persahabatan Edom dan Yehuda sudah terjalin sejak bangsa Israel masuk ke tanah Kanaan. Memang ada juga perselisihan antara mereka. Nabi Obaja berkata cukup keras dalam bacaan kita saat ini karena sikap bangsa Edom yang sudah melebihi batas. Mereka tidak menolong Yehuda, malahan mereka ingin membantu Babel menghancurkan bahkan menghabisi Yehuda. Sikap seperti ini yang membuat Allah, nantinya akan mendatangkan hukuman bagi Edom.


Dalam tulisan nabi Obaja ini kita melihat bahwa Allah tidak ingin manusia menyakiti sesamanya. Lebih daripada itu, Allah tidak mau manusia hanya menonton sesamanya menderita. Allah ingin manusia berbuat baik terhadap sesamanya dan menolong orang yang menderita. Dari sini kita disadarkan bahwa Allah ingin kita supaya aktif mengasihi sesama kita. Kita tidak menunggu orang mengasihi kita terlebih dahulu, baru kita mengasihi dia. Allah mau supaya kita mengasihi sesama kita, siapa pun mereka, meskipun dia pernah membenci atau menyakiti kita. Allah mau supaya kita aktif mengasihi sesama kita. Dengan demikian kita meniru Allah yang menerbitkan matahari dan menurunkan hujan bagi seluruh umat manusia. (ASWP)


 

Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna:


Ya Allah, mampukan aku untuk meniru Engkau, yang mau mengasihi semua manusia yang berdosa.

bottom of page