top of page

AKU MELAKSANAKAN NASEHAT ORANG TUAKU



 

Rut 3:1-11


1 Lalu Naomi, mertuanya itu, berkata kepadanya: "Anakku, apakah tidak ada baiknya jika aku mencari tempat perlindungan bagimu supaya engkau berbahagia? 2 Maka sekarang, bukankah Boas, yang pengerja-pengerjanya perempuan telah kautemani itu, adalah sanak kita? Dia pada malam ini menampi jelai di tempat pengirikan; 3 maka mandilah dan beruraplah, pakailah pakaian bagusmu dan pergilah ke tempat pengirikan itu. Tetapi janganlah engkau ketahuan kepada orang itu, sebelum ia selesai makan dan minum. 4 Jika ia membaringkan diri tidur, haruslah engkau perhatikan baik-baik tempat ia berbaring; kemudian datanglah dekat, singkapkanlah selimut dari kakinya dan berbaringlah di sana. Maka ia akan memberitahukan kepadamu apa yang harus kaulakukan." 5 Lalu kata Rut kepadanya: "Segala yang engkau katakan itu akan kulakukan."6 Sesudah itu pergilah ia ke tempat pengirikan dan dilakukannyalah tepat seperti yang diperintahkan mertuanya kepadanya.7 Setelah Boas habis makan dan minum dan hatinya gembira, datanglah ia untuk membaringkan diri tidur pada ujung timbunan jelai itu. Kemudian datanglah perempuan itu dekat dengan diam-diam, disingkapkannyalah selimut dari kaki Boas dan berbaringlah ia di situ.8 Pada waktu tengah malam dengan terkejut terjagalah orang itu, lalu meraba-raba ke sekelilingnya, dan ternyata ada seorang perempuan berbaring di sebelah kakinya. 9 Bertanyalah ia: "Siapakah engkau ini?" Jawabnya: "Aku Rut, hambamu: kembangkanlah kiranya sayapmu melindungi hambamu ini, sebab engkaulah seorang kaum yang wajib menebus kami."10 Lalu katanya: "Diberkatilah kiranya engkau oleh TUHAN, ya anakku! Sekarang engkau menunjukkan kasihmu lebih nyata lagi dari pada yang pertama kali itu, karena engkau tidak mengejar-ngejar orang-orang muda, baik yang miskin maupun yang kaya.11 Oleh sebab itu, anakku, janganlah takut; segala yang kaukatakan itu akan kulakukan kepadamu; sebab setiap orang dalam kota kami tahu, bahwa engkau seorang perempuan baik-baik.

Alkitab Terjemahan Baru © Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia 1974, 2018.

 


Sobat Teruna pernah mendengar dongeng tentang Malin Kundang? Pasti sudah pernah mendengar. Malin Kundang adalah anak yang tidak menghargai ibunya. Ketika dia menjadi sukses dan kaya, ia menolak dan tidak mengakui ibunya di hadapan istri dan pegawainya. Ia memperlakukan ibunya dengan sangat kasar dan kejam. Perkataan dan perbuatan Malin Kundang membuat ibunya sangat kecewa kepada anaknya ini. Oleh karena kekecewaan yang begitu mendalam di hati ibu Malin Kundang, maka terucaplah kata-kata kutuk. Kata-kata itu terjadi dan akhirnya Malin menjadi batu. Malin adalah contoh anak yang tidak menghormati orang tua.


Berbeda dengan Rut. Rut sangat menghormati Naomi. Sikap hormat Rut ditunjukkan dengan kesediaan Rut mendengar pengajaran yang disampaikan Naomi dan melakukannya. Rut adalah anak yang patuh dan taat pada ibu mertuanya. Rut tahu apa yang diajarkan mertuanya itu adalah untuk kebaikannya. Maka ia tidak ragu-ragu untuk mengerjakan hal tersebut.


Sobat Teruna, mendengar pengajaran atau nasehat yang disampaikan oleh orang tua dan melakukannya, itu hal yang sama nilainya dengan mendengar khotbah yang disampaikan dalam IHMPT. Orang tua adalah wakil Tuhan di dunia. Setiap perkataan yang keluar dari mulut orang tua kita bukanlah untuk kebinasaan kita tetapi untuk kebaikan kita. Oleh karena itu, sudah sepatutnya dilaksanakan dengan sepenuh hati. Terkadang saat memberi nasehat, ada kata-kata yang mungkin mengecewakan hati kita, maafkanlah mereka. Itulah tanda bahwa orang tua kita bukan manusia yang sempurna. Latihlah diri kita untuk memerhatikan hal yang baik dan berguna buat hidup kita dari apa yang disampaikannya. (PPRR)



 


Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna:


Tuhan Yesus, tolonglah aku agar dapat melaksanakan dengan sungguh-sungguh nasehat orang tuaku.




bottom of page