top of page

AKU PELITA


 

Markus 4 : 21-23


21 Lalu Yesus berkata kepada mereka: ”Orang membawa pelita bukan supaya ditempatkan di bawah gantang atau di bawah tempat tidur, melainkan supaya ditaruh di atas kaki dian. 22 Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan tersingkap. 23 Barangsiapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!”


Alkitab Terjemahan Baru © 1974, Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia

 



Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), makna pelita adalah lampu (dengan bahan bakar minyak). Pelita juga adalah cahaya atau terang.


Tanggal 4 Agustus 2019 kurang lebih pukul 11.00 WIB untuk wilayah Jakarta, Bekasi, Banten, Jawa Barat dan sebagian Jawa Tengah mengalami mati lampu secara serentak yang diakibatkan oleh putusnya jaringan listrik pada sistem Jawa-Bali. Kejadian ini berlangsung cukup lama, sampai malam hari yang mengakibatkan terhambatnya aktivitas setiap orang. Banyak orang yang berupaya mencari pengganti penerangan listrik dengan alat lainnya, seperti: lilin, senter, emergency lamp, dll. Menjadi catatan betapa pentingnya pelita atau cahaya tersebut.


Sobat Teruna, pelita atau cahaya merupakan alat yang digunakan untuk menerangi kegelapan. Sedikit saja cahaya dapat memberikan rasa tenang dan aman karena kita bisa mengetahui keadaan di sekitarnya. Tuhan Yesus mengatakan bahwa pelita itu letaknya di atas dan bukan di bawah (ayat 21). Mengapa? Karena dengan diletakkan di atas, sinarnya dapat menerangi sekelilingnya sehingga tidak ada yang tersembunyi untuk dilihat (ayat 22). Tuhan Yesus berkehendak semua orang mendengar pengajaran ini (ayat 23).


Sobat Teruna, sebagai anak Tuhan, kita juga merupakan ‘pelita’ bagi orang-orang di sekitar. Kenapa? Karena terang Kristus bercahaya di dalam hidup kita. Kita harus menyatakan atau membagikan terang Kristus itu kepada semua orang. Terang itu harus terpancar melalui sikap hidup kita sehari- hari; baik melalui tutur kata maupun tingkah laku yang sesuai dengan pengajaran Kristus. Pujian dari Kidung Muda Mudi nomor 109 yang berjudul: “Buatlah P’litaku T’rus Bernyala” kiranya menjadi penyemangat Sobat Teruna dalam mewartakan terang Kristus kepada banyak orang. (AS)




 


Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :


Tolong buatlah p’litaku t’rus bernyala ya Tuhan, sehingga aku dapat menjadi alat Terang-Mu di mana pun Engkau mengutusku.


bottom of page