ALLAH BERKARYA DI DALAMKU
1 Korintus 12:1-3
1 Sekarang tentang karunia-karunia Roh. Aku mau, saudara-saudara, supaya kamu mengetahui kebenarannya. 2 Kamu tahu, bahwa pada waktu kamu masih belum mengenal Allah, kamu tanpa berpikir ditarik kepada berhala-berhala yang bisu.
3 Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorang pun yang berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata: ”Terkutuklah Yesus!” dan tidak ada seorang pun, yang dapat mengaku: ”Yesus adalah Tuhan”, selain oleh Roh Kudus.
Alkitab Terjemahan Baru © Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia 1974, 2018.
Sobat Teruna, selamat hari Minggu! Tahukah sobat arti kata “manunggal”? Dalam KBBI, kata “manunggal” memiliki arti menjadi satu dalam sikap dan tingkah laku; luluh (bercampur, berpadu), sehingga tidak terpisahkan. Nah, tema perenungan sepanjang minggu ini berkaitan dengan kata “manunggal” yang tampak pada karya Allah dalam diri kita, maupun manunggalnya kita dengan sesama baik dalam pemikiran maupun dalam karya. So…, let’s check it out!
Perikop pagi ini dilatarbelakangi adanya benih perpecahan di kalangan Jemaat Korintus karena adanya persaingan di antara anggota Jemaat yang menerima berbagai karunia dari Allah (baca: kemampuan yang diberikan Roh Kudus). Mereka membandingkan karunia satu dengan yang lain untuk mencari mana yang paling hebat/spektakuler. Membuka penjelasannya, Rasul Paulus mengingatkan pola pikir mereka yang keliru sebelum mengenal Allah, yaitu ketika masih percaya kepada berhala (ayat 2). Rasul Paulus hendak menekankan bahwa ketika seseorang dikuasai oleh Roh Allah, maka perkataan yang keluar pun adalah sesuatu yang baik, bukan yang jahat (ayat 3). Itu semua karena berasal dari Roh Allah dalam dirinya. Selain itu, dengan pernyataan ini juga Paulus hendak menegaskan bahwa dalam hidup orang yang percaya, Allah bekerja dengan kuasa Roh Kudus-Nya.
Sobat Teruna, hari ini kita belajar:
1. Sebagai remaja milik Allah, Ia hadir dalam hidup kita. Allah berkarya dalam kita.
2. Salah satu karya Allah melalui diri kita adalah Dia menuntun dalam pemikiran, perkataan maupun karya perbuatan setiap hari.
3. Ketika Allah yang menuntun maka semua perkataan, karya dan sikap laku kita akan menjadi berkat bagi orang lain dan memuliakan nama-Nya. (MCLH)
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna:
Ya Allah, aku anak-Mu, mohon pimpinlah selalu agar dalam kata, sikap, karya yang kukerjakan semua sesuai dengan kehendak-Mu dan menyenangkan hati-Mu.