top of page

ALLAH MEMBENCI KEJAHATAN



 

Habakuk 2:9-11

9 Celakalah orang yang mengambil laba yang tidak halal untuk keperluan rumahnya, untuk menempatkan sarangnya di tempat yang tinggi, dengan maksud melepaskan dirinya dari genggaman malapetaka! 10 Engkau telah merancangkan cela ke atas rumahmu, ketika engkau bermaksud untuk menghabisi banyak bangsa; dengan demikian engkau telah berdosa terhadap dirimu sendiri. 11 Sebab batu berseru-seru dari tembok, dan balok menjawabnya dari rangka rumah.

Alkitab Terjemahan Baru © Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia 1974, 2018.

 


Sobat Teruna, bangsa Babel memang kuat pada zaman itu. Mereka menguasai dan menaklukkan banyak bangsa termasuk Yehuda. Perlu diingat juga bahwa mereka dipakai oleh Tuhan untuk menghukum ketidaktaatan bangsa Yehuda. Saat Babel menguasai Yehuda, di saat itulah Bait Allah hancur dan benda-benda di dalamnya. Secara tidak langsung, Babel sudah menginjak-injak kehormatan orang Yehuda.


Nubuat Habakuk tentang Babel yang kita baca hari ini memperlihatkan bahwa mereka akan mendapat celaka, karena kekejaman dan keserakahan mereka. Seluruh barang rampasan dikumpulkan untuk memperkuat pertahanan mereka, namun semuanya itu tidak akan bertahan lama sebab mereka mendapatkan barang itu dengan ketidakadilan dan dengan menumpahkan darah. Tindakan-tindakan Babel inilah yang nantinya menghancurkan diri mereka sendiri. Pada akhirnya memang kerajaan Babel jatuh dan dikalahkan oleh kerajaan Persia.


Sobat Teruna, Allah membenci kejahatan. Allah memang memberi didikan pada Yehuda yang tidak taat kepada Allah lewat penjajahan dari bangsa Babel. Keadilan Allah juga dinyatakan lewat penghukuman Babel karena mereka berbuat keji dan tidak adil. Sekuat apa pun bangsa Babel, Allah akan menjatuhkannya. Demikian juga kehidupan kita, Allah membenci tindakan-tindakan kita yang jahat. Baik itu ketidakadilan, kekerasan, kebencian, perkataan-perkataan yang menyakiti hati sesama.


Kenapa Allah membenci kejahatan? Karena kejahatan akan menghancurkan manusia yang melakukan kejahatan itu sendiri dan tentunya menyakiti manusia yang lain. Allah mau supaya ciptaan-Nya hidup dalam damai sejahtera, bukan untuk saling menyakiti namun saling mengasihi. Sobat Teruna, mari kita mohon pertolongan Roh Kudus agar kita selalu dituntun untuk melakukan segala bentuk kebaikan. (ASWP)



 

Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna:


Roh Kudus bimbinglah aku untuk melakukan kebaikan-kebaikan, supaya damai sejahtera Allah nyata dalam dunia.

bottom of page