top of page

ANUGERAH DAN TANGGUNG JAWAB



 

Kisah Para Rasul 7 : 40-43

40 Kepada Harun mereka berkata: Buatlah untuk kami beberapa allah yang akan berjalan di depan kami, sebab Musa ini yang telah memimpin kami keluar dari tanah Mesir – kami tidak tahu apa yang telah terjadi dengan dia. 41 Lalu pada waktu itu mereka membuat sebuah anak lembu dan mempersembahkan persembahan kepada berhala itu dan mereka bersukacita tentang apa yang dibuat sendiri oleh mereka. 42 Maka berpalinglah Allah dari mereka dan membiarkan mereka beribadah kepada bala tentara langit, seperti yang tertulis dalam kitab nabi-nabi:

Apakah kamu mempersembahkan kepada-Ku korban sembelihan dan persembahan

selama empat puluh tahun di padang gurun itu, hai kaum Israel?

43 Tidak pernah, malahan kamu mengusung kemah Molokh

dan bintang dewa Refan, patung-patung yang kamu buat itu untuk disembah.

Maka Aku akan membawa kamu ke dalam pembuangan, sampai di seberang sana Babel.


Alkitab Terjemahan Baru © Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia 1974, 2018.

 


Sobat Teruna, ketidakpercayaan orang Yahudi terhadap Yesus Kristus sebagai Juruselamat bagi Stefanus bukanlah hal yang mengagetkan. Saat bangsa Israel pun berjalan di padang gurun setelah dilepaskan dari Mesir, mereka memaksa Harun untuk membuat patung anak lembu dan memberikan persembahan kepada berhala itu. Penyembahan berhala juga yang menjadi penyebab bangsa Yehuda dibuang ke Babel. Stefanus menunjukkan kekerasan hati bangsa Israel nenek moyang orang Yahudi kepada Mahkamah Agama pada waktu itu. Stefanus ingin mengatakan bahwa saat mereka menentang dia memberitakan YesusKristus, itu memang sifat orang Yahudi yang tidak percaya kepada pesan-pesan Allah.


Ketidaktaatan kepada Allah dari bangsa Israel, bangsa Yehuda dan orang Yahudi inilah yang dibenci oleh Allah. Mereka sudah diselamatkan, dilindungi, disertai, dan diberkati oleh Allah, tetapi tidak bersyukur dan malah menyembah berhala. Hasil pengkhianatan itu adalah Bangsa Israel menerima didikan dari Allah dengan berjalan 40 tahun di padang gurun. Sedangkan bangsa Yehuda dididik Allah dengan pembuangan di Babel. Orang Yahudi sudah menyia-nyiakan keistimewaan mereka sebagai umat Allah.


Sobat Teruna, kita adalah umat milik Allah. Kita diberikan anugerah istimewa, yaitu kemerdekaan dari dosa karena penebusan Yesus Kristus. Tentunya anugerah istimewa itu juga diikuti dengan tanggung jawab istimewa yang harus dilaksanakan secara sungguh-sungguh. Tanggung jawab istimewa itu adalah ketaatan dan kesetiaan kepada Yesus Kristus dengan melakukan ajaran serta kehendak-Nya dalam alkitab.


Sobat Teruna, janganlah meniru sikap bangsa Israel dan bangsa Yehuda yang menyia-nyiakan anugerah istimewa itu dengan pengkhianatan kepada Allah. Hendaknya Sobat Teruna mensyukuri anugerah istimewa itu dengan sungguh-sungguh melaksanakan tanggung jawab sebagai pengikut Kristus. Pasti Allah memberkati kehidupan Sobat Teruna. (ASWP)


 

Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :


Tolong ajarilah aku ya Tuhan Yesus, untuk melaksanakan tanggung jawab istimewa sebagai murid-Mu di duniaini.









bottom of page